Oalah ! Dijanjikan Kerja di Dumai, 5 ABG Malah Tidak ada Kabar

Keempat poto ABG.(Ist)
Keempat poto ABG.(Ist)

TajukRakyat.com,Hamparanperak – Hingga kini Lima remaja warga Jalan Pulau Agas, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, tidak ada kabar dimana keberadaannya.

Itu terjadi, setelah kelima anak baru gede (ABG) ini dibawa seorang wanita yang tidak dikenal, Selasa (7/11/23) kemarin.

Kelimanya dijanjikan wanita tersebut untuk bekerja ke Dumai, Provinsi Riau.

Informasi yang diperoleh tajukrakyat.com pada Rabu (8/11/23) menyebutkan kelimanya yakni M Yopi Septiawan (20), Ardian Syaputra (17), Iwan Kurniawan (25), Akbar, dan M Julpan Syah.

Kelimanya pergi dari rumah secara diam-diam dan diimingi bekerja untuk menanam pohon di Kota Dumai.

Lalu, pada Minggu (5/11/23) mereka dijemput di Kampung Agas dengan mobil dan tidak diketahui siapa saja yang berada didalam mobil.

Baca Juga:   Penangkapan Pengedar Narkoba di Belawan Sempat Diwarnai Aksi Perlawanan

Mereka pergi tanpa izin dan sepengetahuan orangtua masing-masing.

Beti, orangtua dari M Yopi menuturkan bahwa putranya itu pernah mengatakan bahwa dirinya mau pergi kerja di Dumai, mau cari rezeki di kota minyak tersebut.

“Anakku sebelum berangkat memang ada bilang, mak aku pergi ke Dumai sama kawan juga, kami kerja disana cari rezeki, tapi saya kira itu hanya bercanda, ternyata sorenya udah pergi,” ucap Beti.

Senada dengan hal itu Nur Aini orangtua Ardian Syaputra menyampaikan, anaknya pergi tanpa berpamitan.

Baca Juga:   Aksi Ketiga Gagal, Tiga Pelaku Begal Dihajar Massa, dan Diarak ke Kantor Polisi

“Dia pergi tiba-tiba, tapi ada saya lihat bawa baju sama celana, enggak ngomong mau kemana, anak saya juga ninggalin handphone, sampai sekarang enggak ada kabar dia dimana,” ujar Nur Aini.

Keesokan harinya Senin (6/11/23) pukul 12.00 WIB, salah satu remaja tersebut menghubungi keluarganya mengatakan mereka sekarang berada di kapal feri terus akan diturunkan naik kapal boat bersama seorang wanita yang diperkirakan berusia 40 tahunan, sambil memvideokan wanita itu.

“Waktu teleponan Akbar ngomong meraka mau dijual dipekerjakan jadi budak tanpa gaji, setelah itu telpon mati dan sampai sekarang tidak ada kabarnya,” tambahnya

Baca Juga:   Pura-pura Isi Pulsa, Dua Maling Rampas Hp Milik Penjaga Counter

Para orangtua kelima ABG rencananya Hari ini, Rabu (8/11/23) akan melaporkan kejadian ini ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Semoga anak-anak kami segera pulang dan bagi yang mengetahui keberadaannya harap hubungi kami,” harap Nur Aini yang diamini para orangtua lainnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *