Oknum Polisi Tikam Debt Collector saat Ditagih Tunggakan

ILUSTRASI- Penikaman
ILUSTRASI- Seorang pria menjadi korban penikaman di Jalan Ayahanda

TajukRakyat.com,- Deddi Zuheransyah, petugas debt collector menderita luka tikam di tangan dan pundak kanan.

Ia baru saja ditikam oknum polisi yang kebetulan menunggak tagihan kredit mobil.

Dikutip dari CNN, peristiwa bermula saat Deddi bersama rekannya Robert dan Bandi, bertemu oknum polisi itu di parkiran mal yang ada di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka menemui oknum tersebut karena ingin menagih cicilan pembayaran mobil Avanza sudah menunggak sejak tahun 2022.

“Kami ini dari petugas pembiayaan Adira Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022,” kata Robert, dikutip TajukRakyat.com dari CNN, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga:   Liburan Sambil Cari Kepah, Siswa SMA Negeri 1 Tanjung Beringin Hilang di Sungai Bedagai

Robert berujar, saat bertemu di halaman parkir mal, mereka melakukan pendekatan secara persuasif.

Namun demikian, sang polisi tak terima dan langsung mengeluarkan senjata api.

Oknum polisi tersebut sempat melepaskan tembakan satu kali, namun tidak terkena korban.

“Pelaku ini menggunakan pelat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat Mobile dan kerangka mesin mobilnya sama. Namun pelat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi, itu 99 persen unit yang sama,” ujarnya.

Robert menuturkan, usai mengeluarkan senjata api, pelaku mengeluarkan senjata tajam.

Baca Juga:   Cara Buat Visa Amerika Serikat dan Biayanya

Ia lantas menusuk rekannya, Deddi, di bagian pundak dan tangan.

“Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri,” ujarnya.

Sementara itu, Bandi mengaku bahwa ia dan rekannya menemui pelaku secara persuasif.

Namun, pelaku tak terima ketika mereka berusaha menarik mobil lantaran kepalang lama menunggak.

“Pelaku ini tidak terima saat mobil mau kita tarik karena sudah lama nunggak sejak 2022,” ujarnya.

Menurut Bandi, pelaku merupakan oknum polisi di salah satu Polsek di Lubuklinggau.

Baca Juga:   Seorang ASN di Kabupaten Batubara Tewas Ditabrak Bus KUPJ

Ia merupakan anggota Sabhara di polsek tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, sementara itu mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai insiden tersebut.

“Kami belum menerima laporan. Untuk oknum polisinya kita cek dulu,” ucap Sunarto.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *