Pencari Daun Pisang Temukan Mayat Pria Membusuk di Sungai Padang

Penemuan mayat pria di Sungai Padang, Kabupaten Sergai, Jumat (14/4/2023). Korban adalah Surya Adi Putra (43) warga Jalan Hamka, Kelurahan Bulian, Kota Tebingtinggi.
Penemuan mayat pria di Sungai Padang, Kabupaten Sergai, Jumat (14/4/2023). Korban adalah Surya Adi Putra (43) warga Jalan Hamka, Kelurahan Bulian, Kota Tebingtinggi.

TajukRakyat.com,Sergai– Sesosok mayat pria yang kondisinya mulai membusuk ditemukan mengambang di Sungai Padang yang melintasi Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai, Jumat (14/4/2023).

Adapun saksi yang pertama kali menemukan mayat pria itu adalah seorang mencari daun pisang.

Menurut informasi yang diperoleh TajukRakyat.com, mulanya saksi berjalan di bantaran sungai, sambil mencari daun pisang yang diperlukan.

Baca Juga:   Nagori Purba Pasir Diterjang Banjir Bandang, Jalan ke Tigaras Terputus

Ketika saksi melihat ke arah sungai, ada sesosok mayat pria mengambang.

“Sempat ramai juga tadi di sini. Cuma saya kurang tahu juga nama saksinya siapa,” kata Rano, warga yang melintas di lokasi.

Rano mengatakan, setelah menemukan mayat pria tersebut, saksi kemudian melapor ke warga lainnya dan pihak desa.

Baca Juga:   Banjir Bandang di Kabupaten Madina, Puluhan Santri Terpaksa Mengungsi

Lalu, pihak desa berkoordinasi dengan polisi.

Begitu menerima laporan, polsek terdekat dan petugas Polres Tebingtinggi kemudian menyambangi lokasi.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa mayat pria yang membusuk itu adalah Surya Adi Putra (43).

Korban merupakan warga Jalan Hamka, Kelurahan Bulian, Kota Tebingtinggi.

Baca Juga:   Komite Keselamatan Jurnalis Kecam Serangan Terhadap Website Project Multatuli

Ada dugaan, bahwa korban tewas karena hanyut.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Junisar Silalahi mengatakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban hanyut dan meninggal dunia,” katanya.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *