Permainan Lato-lato Bukan dari Indonesia, Mirip Senjata Berburu Argentina

lato-lato
Permainan lato-lato mirip senjata berburu warga Argentina bernama bollas

TajukRakyat.com– Permainan lato-lato kembali viral di Indonesia.

Tapi siapa sangka, bahwa permainan lato-lato ini sebenarnya bukan asli dari Indonesia.

Di berbagai negara, permainan lato-lato memiliki banyak sebutan.

Baca Juga:   Remaja di Asahan Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Kabel WiFi

Ada yang menyebutnya dengan Clackers, Ker-Bangers, dan Katto-Katto.

Pada Agustus 1971, kejuaraan dunia clackers pernah dibuat di desa Calcinatello, dekat Brescia, Italia.

Dalam kejuaraan ini, berbagai peserta dari Belanda, Belgia, Swiss, Inggris, hingga Kanada datang untuk menguji kemampuan mengayunkan clackers.

Baca Juga:   Apel Ops Ketupat Toba 2023, Kabag Ops Polrestabes Medan : Terima Kasih Rekan-rekan Telah Hadir

Namun, lato-lato juga sangat mirip dan identik dengan senjata masyarakat Argentina.

Abad 19, masyarakat Argentina pernah menggunakan senjata seperti lato-lato, yang disebut bollas.

Bedanya, senjata warga Argentina itu memiliki tiga bola, dan ada juga yang dua bola.

Masyarakat memakainya untuk berburu Llama, hewan yang sepintas mirip kuda dan keledai.

Baca Juga:   Irfan Hakim : Alhamdulillah, Dapat Medali Emas di PON 2024

Penarikan dari Pasar Amerika

Pasar Amerika ternyata pernah menarik permainan lato-lato atau clackers ini.

Sebab, mainan ini masuk dalam kategori ‘mechanical hazard’ atau peringatan permainan yang dapat menimbulkan bahaya.

Baca Juga:   Indonesia Berencana Jual Listrik ke Singapura

Sejumlah anak di Amerika pernah terluka saat memainkan mainan ini.

Setelah ditarik dari pasaran, permainan ini kemudian dimodifikasi menggunakan bahan plastik.

Bahaya Bagi Anak

Permainan lato-lato tidak hanya berbahaya secara fisik bagi anak, tapi juga psikis.

Baru-baru ini, beredar video seorang anak yang lagi tidur pulas, tapi tangannya bergerak-gerak mirip memainkan lato.

Baca Juga:   Apes, Buat Video Tutorial Main Lato-lato, Anggota Provost Ini Malah Kena Sanksi

Dalam unggahan video di akun @sosmed.sinjai, anak tersebut katanya sering bermain lato-lato.

Sehingga saat tidur pun, sang anak tanpa sadar menggerak-gerakkan tangannya, mirip saat bermain lato-lato.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *