Polisi Masih Sidik dan Lidik Kasus Dugaan Anak Bunuh Ibu Kandung

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,Medan – Meski sudah sepekan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan para saksi kasus dugaan anak bunuh ibu kandung.

Namun, polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka.

Terduga pelaku berinisial SAS alias A(12), dan korbannya Faizah Soraya alias Ayu (42).

Untuk diketahui saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku SAS terhadap ibu kandungnya Ayu.

Polisi Masih Sidik dan Lidik

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya masih proses sidik dan lidik terhadap pelaku yang masih dibawa umur.

“Masih proses sidik dan lidik agar maksimal,” ucap Bayu, Selasa (16/12/25).

Ketika ditanya, viral di media sosial ada dugaan suami korban, ikut dalam aksi pembunuhan tersebut.

Baca Juga:  Rumah Digerebek, Pengedar Narkoba Diciduk : Barang Bukti 31 Paket Sabu

Kasat Reskrim Polrestabes Medan engga berkomentar lebih jauh.

“Nanti akan dipaparkan pimpinan, Bapak Kapolresrabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak),” ujarnya.

Identitas pelaku pembunuhan Faizah Soraya akan semakin terkuak.

Terduga pelaku SAS masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.

Menurut keterangan warga setempat, keluarga korban telah 20 tahun tinggal di Jalan Dwikora no 1, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

SAS adalah anak kedua dari dua bersaudara, dengan kakaknya yang kini duduk di bangku SMA.

“Jadi anaknya itu masih SD kelas 6, emang badannya gede (besar),” ucap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (11/12/25).

Warga pun terkejut, SAS dikenal sebagai anak yang baik, pendiam, ramah, dan juga berprestasi di sekolahnya.

Baca Juga:  Diduga Arus Pendek, Rumah Lantai Dua Terbakar, Tidak ada Korban Jiwa

“Kami tidak menyangka anaknya bisa melakukan itu. Ia adalah anak yang paling ramah, baik saat bertemu dengan orang, tak hanya itu ia juga berprestasi dalam mengikuti lomba di sekolahnya,” ujar warga.

Keluarga Korban Jarang Berinteraksi

Warga juga mengungkapkan bahwa keluarga korban termasuk tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Diketahui, Korban hampir tidak pernah bergaul dengan tetangga dan sangat jarang keluar rumah.

“Mereka itu orangnya tertutup, jadi satu keluarga itu jarang keluar rumah, hanya saja ketika berpapasan baru lah mereka menegur kami. Korban memang enggak pernah bergaul dengan tetangga dan tidak pernah keluar rumah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Wartawan Tewas Diduga Dibunuh, Wajah Penuh Luka Lebam

Namun, warga menduga kuat bahwa motif pembunuhan berawal dari masalah rumah tangga.

Seperti diberitakan, siswi SD berinisial SAS, diduga membunuh ibu kandungnya, Ayu, pada Rabu (10/12/25) lalu.

Lokasinya di rumah tempat tinggal mereka di Jalan Dwikora No 1 kawasan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Kepala lingkungan bernama Tono, korban Ayu mendapat belasan luka tusukan senjata tajam dan tewas di lokasi kejadian.(saka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *