TajukRakyat.com– Pada ajang CES (Consumer Electronics Show) 2023 awal Januari 2023, terungkap bahwa Qualcomm akan memasok chipset untuk mobil listrik besutan Sony dan Honda.
Chip tersebut diharapkan dapat membuat kendaraan listrik lebih terjangkau.
Semua prototipe kendaraan listrik dipajang di pameran teknologi konsumen tahunan ini di Las Vegas, AS.
Dijuluki merek “Afeela”, mobil ini ditenagai oleh chipset kendaraan listrik terbaru besutan Qualcomm, yang dijuluki “otak” dari Snapdragon Ride Flex.
Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility, mengatakan chipset besutan Qualcomm tersebut akan mendukung semua fitur dan fungsi mobil Afeela dalam satu perangkat keras.
Beberapa di antaranya adalah fungsi utama mobil seperti fungsi kemudi otomatis, speedometer, aki, dll, serta fitur hiburan mobil.
Sebelumnya, kendaraan listrik harus dilengkapi dengan beberapa chip berbeda untuk menjalankan fungsi tersebut.
Menurut Qualcomm, menggunakan satu chipset untuk berbagai fungsi dapat menekan biaya produksi kendaraan listrik.
Selain fungsi utamanya, Snapdragon Ride Flex System-on-Chip (SoC) mendukung berbagai kinerja sensor di mobil.
Mizuno mengatakan ada sekitar 40 sensor yang dipasang di Afeela.
Tidak dirinci seperti apa sensor yang ada di mobil listrik tersebut.
Anda hanya perlu menginstal chip pemrosesan yang berbeda. Tentunya hal ini akan membuat kendaraan listrik menjadi lebih mahal.
EV-only interface (UI) Appila sendiri juga didukung oleh Unreal Engine 5, sebuah mesin game (game engine) yang dibuat oleh Epic Games, penerbit dan pengembang game populer Fortnite.
Unreal Engine 5 disebut akan digunakan untuk menampilkan berbagai fitur animasi dan hiburan di berbagai layar milik Afeela.
Pada 2026, proyek mobil listrik Sony dan Honda rencananya akan dinikmati masyarakat melalui produk Appila yang sebenarnya.
Namun, mobil listrik ini hanya bisa dinikmati di Amerika Utara pada tahun itu.
Belum jelas apakah kami bisa mencoba Afeela di negara lain nanti.(**)