Rumah di Komplek Mega Town House Digerebek, ART Ikut Dibawa : Dugaan Kasus Pencabulan

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,Medan – Seorang asisten rumah tangga (ART) yang belum diketahui namanya dibawa polisi saat personel Polsek Helvetia menggerebek rumah warga di Jalan Bakti Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia, Selasa (25/10/23) siang.

Lokasi rumah yang digerebek tepat di Komplek Mega Town House D7.

Mirisnya, saat penggerebekan tidak disaksikan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.

Hal itu dibenarkan Kepling III, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia, Dedi Setiawan.

“Ya, infonya ada rumah warga di lingkungan saya didatangi polisi. Tapi saya tidak diikutkan. Mungkin satpam komplek yang dibawa ke rumah tersebut,” jawabnya saat dihubungi tajukrakyat.com, Rabu (25/10/23) sore.

Baca Juga:   Polsek Helvetia Prakarsai 'Pojok Pemilu' Bersama PPK dan Panwascam

Menurut saksi mata yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan siang itu dirinya melihat sejumlah personel polisi datang dan masuk ke rumah warga tersebut.

Personel yang datang ada sekitar 7 orang. Ada berpakaian sipil, dan ada juga pakaian dinas Polri.

Bahkan kata saksi mata, salah seorang yang datang bersama polisi mengaku Ketua salah satu Partai Politik (Parpol) di wilayah Helvetia.

“Pria yang ngaku oknum Ketua Parpol itu bilang kalau ART tersebut adalah keponakannya,” kata saksi.

Masih menurut saksi, mereka (Polisi) melakukan penggeledahan tidak didampingi kepling.

Baca Juga:   Ngeri ! Tabrakan Beruntun di Tanjung Tiram, Dua Tewas dan Satu Kritis

Tidak berapa lama melakukan penggeledahan kata saksi seorang ART di rumah tersebut ikut dibawa polisi.

“Infonya, penggerebekan itu diduga kasus percobaan pencabulan,” beber saksi yang juga warga sekitar komplek.

Sedangkan Satpam komplek, Hadi Sarwoto ketika dikonfirmasi menjelaskan sebelum masuk komplek, personel polisi bersama yang lainnya sudah minta izin.

“Ya, saat masuk komplek, mereka sudah minta izin ke kita (Satpam). Tapi saat penggerebekan, saya tidak ada di lokasi. Polisi yang datang kayaknya dari Polsek Helvetia. Penghuni rumah biasa dipanggil pak Hartono,” jawab Hadi saat dihubungi Rabu (25/10/23) malam.

Baca Juga:   Undercover Buy, Polisi Tangkap Pengedar Lagi 'Ngecak' Sabu

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari perwira di Polsek Helvetia.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi handphonenya tidak bisa dihubungi.

Sedangkan pesan singkat yang disampaikan via aplikasi whatsapp belum dibalas.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *