Sadis ! Wanita Paruh Baya Tewas Diduga Dirampok, Harta Benda Dikuras

ilustrasi
ilustrasi

TajukRakyat.com,Helvetia – Tragis, seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya Jalan Balai Desa, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (18/7/25).

Korban berinisial AA (72) tewas bersimbah darah akibat luka sayatan senjata tajam dibagian lehernya.

Ada dugaan wanita lansia (lanjut usia) ini menjadi korban perampokan lantaran perhiasan dan barang berharga miliknya lenyap.

Dari berbagai sumber didapat menyebutkan, peristiwanya terjadi pada Sabtu (19/7/25) sore.

Berawal dari kecurigaan anak korban, Patricia yang sudah berumahtangga berulang kali menghubungi korban namun tidak bisa.

Takut terjadi apa-apa, Patricia bersama keluarganya mendatangi rumah orangtuanya (AA).

Setiba di rumah korban, mereka menemukan pintu samping dalam keadaan tidak terkunci.

Lantas, mereka bergegas masuk ke dalam rumah dan menemukan orangtuanya dalam kondisi tak bernyawa, dan tergeletak bersimbah darah dengan luka sayat dibagian leher.

Baca Juga:  Geng Motor Makin Brigas, Pemilik Warung Diseret ke Jalan : Kanit Reskrim Bungkam Ditanyai

Tidak berapa lama, peristiwa berdarah ini menyebar sehingga personil dari Polsek Helvetia dan Polrestabes Medan turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” kata Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen dalam keterangannya.

Dikatakannya, pihaknya belum dapat memastikan luka yang dialami korban dan jumlah barang korban yang hilang.

“Dugaan sementara, ini korban perampokan. Namun petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya Minggu (20/7/25).

Sementara, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Made Wira Suhendra ketika dikonfirmasi via aplikasi WhatsAap belum menjawab.

Sedangkan keterangan dari seorang warga diketahui bernama Noel Pamungkas L Tobing (20) mengatakan dirinya yang melintas di depan rumah korban distop untuk dimintai tolong memanggil polisi.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Polsek Medan Baru dan Yayasan Lansia Merdeka Bagi-bagi Paket Sembako

“Kebetulan sore tadi saya lewat mengendarai sepeda motor dan diberhentikan karena ada pembunuhan, kemudian saya dimintai tolong untuk menghubungi polisi,” ujarnya.

Dikatakan Noel, menantu korban sudah menghubungi mertuanya (korban) dari siang dan tidak ada kabar dan saat tiba dirumah menemukan korban sudah tergeletak di lantai.

“Terus mereka datang dan saat mau masuk rumah, posisi pintu samping rumah katanya terbuka, karena biasanya tertutup. Pas dilihat ke dalam, korban sudah telungkup dan saat dibalik tubuh korban sudah berdarah,” tuturnya.

Selain korban dibunuh, lanjut Noel, sejumlah barang berharga turut hilang seperti handphone, uang tunai dan sejumlah perhiasan.

Baca Juga:  Peminum Tuak Tewas Ditikam Teman Ketika Rebutan Mikrofon

Warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya juga mengatakan saat menantu korban datang, terdengar ada teriakan histeris.

“Kan telungkup (posisi korban), dikira (keluarga korban) jatuh, kemudian dibalikkan dia (korban) sudah berdarah-darah. Saya dengar tadi korban mengalami luka di leher dan di perut,” ucapnya.

Pantauan di tempat kejadian perkara, korban sudah dievakuasi untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.(saka)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *