Serial ‘GADIS KRETEK’ Dapat 4 Nominasi di Asia Contents Awards & Global OTT Awards

Dian Sastrowardoyo.(ist)
Dian Sastrowardoyo.(ist)

TajukRakyat.com,Jakarta – Pecinta film tanah air, pasti tau banget dengan serial GADIS KRETEK yang tayang pada awal November 2023 lalu.

Peluncuran series ini langsung mendapat respon positif dari banyak orang.

Seperti dikutip tajukrakyat.com dari kapanlagi.com ‘GADIS KRETEK’ diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala yang telah mendapatkan perhatian luas baik di dalam negeri maupun internasional.

Serial in disutradari oleh Kamila Andini dan Isfansyah.

Karakter utama yang diperankan Dian Sastrowardoyo berhasil pukau netizen dengan aktingnya.

Kepopuleran serial ini tak ada habisnya, bahkan sampai ke mancanegara.

Baca Juga:   Prilly Latuconsina : Gendut Dibully, Kurus Pun Dibully

GADIS KRETEK berhasil meraih empat nominasi di Asia Contents Awards 2024.

Penghargaan ini merupakan bagian dari festival yang mengakui karya-karya terbaik dalam industri hiburan Asia.

Mulai dari Best Creative, Best Director, Best Lead Actor (Female), and Best Supporting Actor (Male).

Selain di Asia Contents Awards, GADIS KRETEK juga mendapatkan perhatian di Global OTT Awards 2024, menunjukkan pengakuan yang semakin luas terhadap kualitas serial ini di tingkat internasional.

“Gadis Kretek (Cigarette Girl) mendapat 4 nominasi di Asia Contents Awards & Global OTT Awards 2024,” tulis akun Instagram BASE

Baca Juga:   Ungkap Kasus Eksploitasi Anak dan Perdagangan Manusia, Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim dapat Penghargaan dari Pj Gubsu

Selain itu, serial ini juga masuk nominasi di Seoul International Drama Awards 2024 dalam kategori Miniseries, bersaing dengan serial-serial terkenal dari berbagai negara.

Bahkan, Dian Sastrowardoyo masuk nominasi Best Actress dalam acara penghargaan tersebut.

Eksistensi GADIS KRETEK memang tak bisa dipungkiri.

Cerita yang diangkat dari serial ini memang mencuri perhatian penonton.

GADIS KRETEK mengisahkan tentang Soeraja, pemilik pabrik kretek yang sekarat, yang ingin bertemu dengan Jeng Yah, wanita yang bukan istrinya.

Ketiga anaknya, Lebas, Karim, dan Tegar, berusaha mencari Jeng Yah, yang membawa mereka pada penemuan sejarah dan kisah cinta yang terjalin di industri kretek pada tahun 1960-an.

Baca Juga:   Profil dan Rekam Jejak Irjen Pol Risyapudin Nursin

Serial ini menyoroti tema cinta, perjuangan, dan dinamika keluarga dalam konteks sosial yang kaya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *