Sumut Masuk Wilayah Rawan Pemilu 2024 Bersama 12 Polda Lainnya

Simulasi pengamanan Pemilu 2019 di Mako Brigif-2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/2/2019). Pemerintah bersama TNI dan Polri memberi perhatian khusus terhadap potensi kerawanan Pemilu yang ada di Papua. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Papua Masih Jadi Daerah Paling Rawan dalam Pemilu 2019"ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ
Simulasi pengamanan Pemilu 2019 di Mako Brigif-2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/2/2019). Pemerintah bersama TNI dan Polri memberi perhatian khusus terhadap potensi kerawanan Pemilu yang ada di Papua. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Papua Masih Jadi Daerah Paling Rawan dalam Pemilu 2019"ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ

TajukRakyat.com,Jakarta– Sumatra Utara masuk dalam peta wilayah rawan pada Pemilu 2024.

Kabag Anev Robinops Sops Polri, Kombes Muhammad Firman mengatakan, ada 12 wilayah hukum kepolisian daerah (polda) yang menjadi prioritas pertama atau dinilai sangat rawan selama Pemilu 2024.

“Yang mana ada 12 polda merupakan prioritas pertama, prioritas pertama merupakan prioritas yaang sangat rawan,” kata Firman dalam Dialog Publik dengan tema “Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju” di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga:   Pembunuh yang Merudapaksa Gadis Penjaja Gorengan Sembunyi di Plafon Rumah Warga

Adapun 12 polda yang masuk katagori prioritas satu adalah wilayah hukum Polda Jawa Timur (Jatim), Aceh, Sulawesi Tenggara (Sultra), Maluku, Kalimantan Barat (Kalbar), Bali, Jawa Tengah (Jateng), Metro Jaya, Sumatera Utara (Sumut), Jawa Barat (Jabar), Sulawesi Utara (Sulut), dan Papua.

Sementara itu, Firman menyebut ada 22 wilayah polda lainnya masuk katagori prioritas dua.

“Ada 22 polda masuk prioritas dua merupakan polda yang rawan,” ujarnya.

Baca Juga:   Kronologis Penemuan Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomo yang Diduga Tembak Kepala Sendiri

Firman lantas mengungkapkan, dalam rangka mengamanakan Pemilu Serentak 2024, Polri menggelar Operasi Mantap Brata.

Dalam operasi itu akan diturunkan sebanyak 434.197 personel dari tingkat Mabes Polri maupun polda untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

Tujuan operasi untuk menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.

Menurut dia, operasi ini juga akan resmi bekerja mulai 17 Oktober 2023, dengan dipimpin oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.

Baca Juga:   Kapolri Listyo Sigit Prabowo Mutasi Pejabat dari Kapolda Hingga Kapolres, Ini Daftar Lengkapnya

“Operasi mantap brata digelar di 34 polda yang dibagi kepada prioritas satu dan prioritas dua,” kata Firman.

Sebagaimana diberitakan, Pemilu 2024 bakal digelar pada 14 Februari 2024, termasuk pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).(Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *