Tragis, Petani Wanita di Nias Selatan Dibunuh, Kepala Dipenggal

SL, petani wanita di Nias Selatan dibunuh dengan cara kepalanya dipenggal
SL, petani wanita di Nias Selatan dibunuh dengan cara kepalanya dipenggal

TajukRakyat.com,Nisel– Aksi pembunuhan sadis menimpa seorang petani wanita berinisial SL.

Korban dibunuh dengan cara dipenggal kepalanya.

Menurut informasi, aksi pembunuhan sadis ini terjadi di perladangan Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan.

Jasad korban ditemukan oleh warga dan keluarga pada Sabtu (18/2/2023) malam kemarin.

Baca Juga:   Israel Serang Rafah, Raja Yordania Warning Amerika Serikat

Dari keterangan di lapangan, penemuan jenazah korban bermula saat SL tak kunjung pulang ke rumahnya hingga larut malam.

Menurut keterangan cucu korban, Hililaura Alwizaro Ndruru, pagi sebelum kejadian, korban pamit kepada suaminya untuk pergi ke ladang.

Lalu, sang suami juga beranjak ke pasar.

Baca Juga:   Pemuda Warga Langkat Nekat Tanam Ganja di Rumah

Jelang sore hari, suami korban pulang ke rumah.

Namun sang suami tidak mendapati istrinya ada di rumah.

Karena tak kunjung pulang, sang suami memanggil warga dan kerabat untuk sama-sama mencari korban.

Ketika pencarian dilakukan di ladang, warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga:   Identitas Mayat Pria di Kebun Ubi Glugur Rimbun Terungkap

Posisinya saat itu dalam keadaan telentang tanpa kepala.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H Ninggolan mengatakan, korban memang diduga dibunuh.

Di lokasi kejadian ada ditemukan bercak darah.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Reinhard pada wartawan.

Baca Juga:   Cara Buat Visa Amerika Serikat dan Biayanya

Sementara itu, PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur mengatakan, potongan kepala korban ditemukan pada Minggu (19/2/2023) kemarin sekira pukul 10.45 WIB.

Potongan kepala korban ditemukan berjarak delapan meter, dari posisi tubuh korban.

Selain menemukan potongan kepala, polisi dan warga juga turut menemukan sebilah parang yang diduga digunakan untuk membunuh korban.

Saat ini, polisi masih mendalami siapa pelaku, dan apa motif pembunuhan sadis ini.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *