Tukang Bangunan Kaget, Temukan Kotak Makanan Berisi Bayi Sudah Membusuk

ILUSTRASI- Penemuan bayi sudah membusuk
ILUSTRASI- Penemuan bayi sudah membusuk

TajukRakyat.com,Toba– Sejumlah tukang bangunan yang bekerja di areal pemakaman umum Bukit Cinta, Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara sempat dikejutkan dengan adanya penemuan kotak makanan berisi bayi yang sudah membusuk.

Menurut informasi diperoleh TajukRakyat.com, penemuan bayi ini bermula saat sejumlah pekerja tengah sarapan pagi di lokasi penemuan sekira pukul 10.00 WIB pada Senin (17/7/2023) kemarin.

Ketika tengah sarapan, saksi Harianto (35), yang merupakan tukang bangunan di pemakaman melihat ada kotak makanan bertuliskan Vigan Food di semak-semak, tak jauh dari tempat mereka makan.

Baca Juga:   Cooling System Jelang Pemilu 2024, Polrestabes Medan Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat

Lalu, Harianto memberitahukan apa yang telah dilihatnya itu pada teman, dan kepala tukang di lokasi bernama Haposan Sirait (49).

Beberapa saat kemudian, Haposan Sirait meminta Harianto segera mengambil kotak tersebut untuk diperiksa.

Agar semua bisa melihat isi kotak tersebut, Haposan meminta Harianto membawanya ke tempat terbuka.

Namun, begitu kotak diangkat, tercium bau busuk menyengat dari dalam kotak.

Setelah kotak dibuka oleh saksi Harianto, dia dan beberapa temannya kaget.

Baca Juga:   Pensiunan Pegawai BUMN Ditemukan tak Bernyawa di Kebun Teh

Di dalam kotak ada bayi yang sudah mati dalam kondisi membusuk.

Namun, bayi tersebut masih memiliki tali pusar.

Kuat dugaan, bahwa bayi malang itu dibuang orangtuanya setelah dilahirkan ke dunia.

Atas temuan itu, Harianto dan teman-temannya melaporkan temuan ini ke pihak berwajib.

Kapolsek Lumbanjulu, AKP Robinson Sembiring yang datang ke lokasi lantas meminta agar para saksi tidak mengubah posisi jenazah bayi.

Baca Juga:   OPM Rilis Video Terbaru Pilot Susi Air, TNI Bantah Jatuhkan Bom

Tujuannya, agar memudahkan polisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

Atas temuan itu, jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Porsea.

Dari hasil pemeriksaan rumah sakit, diketahui bahwa bayi malang itu sudah meninggal dunia kurang lebih empat sampai tujuh hari sebelum ditemukan.

Sehingga, saat ditemukan, jasad bayi sudah dikerubungi belatung.

Saat ini, polisi masih mendalami, siapa pelaku yang tega membuang bayi laki-laki tersebut.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *