Video Viral, Pasutri Dikeroyok Massa Saat Mau Nonton Konser

Korban.(ist)
Korban.(ist)

TajukRakyat.com,Kediri – Video penganiayaan di Kediri, Jawa Timur, yang korbannya dinarasikan ibu hamil viral di media sosial.

Polisi menjelaskan fakta di balik video tersebut. Kasus ini juga tengah diselidiki.

Dilansir tajukrakyat.com dari detikJatim, dalam video yang berdurasi 32 detik itu, tampak pasutri tersebut dikeroyok ramai-ramai saat terjebak kemacetan di jalan Kediri.

Dinarasikan bahwa wanita dalam video itu hamil. Selain itu, pelaku pengeroyokan disebut para pesilat.

Polisi pun membenarkan kejadian ini terjadi di Kediri.

Baca Juga:   Pilu Pasutri di Medan Jadi Korban Hipnotis Modus Pijat, Pelaku Bawa Kabur Cincin Emas

Adapun pasutri yang dikeroyok tersebut berinisial AK (21) dan PT (22).

Pengeroyokan tersebut terjadi di jalan GOR Jayabaya, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Iya benar kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/6/2024) malam.

“Pasutri tersebut barusan pulang dari kawasan SLG dan akan nonton tontonan musik di GOR Joyoboyo Kota Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin, Senin (1/7/24)

Dia menjelaskan kedua korban datang dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan hendak menonton konser di GOR.

Baca Juga:   Puluhan Pria Berambut Cepak dan Bersenjata Laras Panjang Obrak-abrik Rumah Warga

Namun kedua korban terjebak kemacetan dan kemudian jadi korban pengeroyokan.

Saat ditanya terkait pelaku, polisi mengaku masih menyelidikinya.

“Kita masih terus selidiki terkait dua peristiwa tersebut. Mohon doa dan informasinya,” ungkap Fathur.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menepis narasi korban dalam keadaan hamil.

Korban saat ini dalam keadaan baik.

“Yang jelas kondisi pasutri baik baik saja, hanya mengalami memar dan tidak hamil dan tidak mengalami keguguran,” tandas Bramastyo Priaji, Senin (1/7/24).(*)

Baca Juga:   Pelaku Curanmor Diringkus Polisi, Bb Honda Beat BK 5749 AHL dan Kunci T

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *