TajukRakyat.com,Siantar– Video penertiban gelandangan dan pengemis di Kota Siantar viral di media sosial.
Yang membuat video itu viral ketika petugas gabungan, yang terdiri dari Satpol PP dan polisi hendak menertibkan pengamen tunanetra.
Dalam video yang beredar, awalnya pengamen disabilitas itu diajak berdialog oleh sejumlah petugas.
Petugas meminta agar pengamen tersebut ikut dan naik ke atas mobil Rescue Pemko Siantar.
Namun, pengamen tersebut menolak.
Seorang pria berkemeja merah tampak menenangkan pengamen tunanetra itu dengan menepuk-nepuk bahu si pengamen dari belakang.
Entah bagaimana, tiba-tiba saja pengamen tersebut meronta.
Petugas yang ada di lokasi penertiban kemudian menarik paksa pengamen tunanetra itu hingga tersungkur.
Dalam keadaan tersungkur, si pengamen tetap meronta.
Petugas lain yang menggunakan pakaian biasa motif garis hitam putih menarik dan mengangkat paksa kaki si pengamen.
Namun tindakan itu tak berhasil membuat si pengamen naik ke atas mobil petugas.
Ia lantas bangkit dan menghardik para petugas.
Saat itu, suasana terlihat benar-benar tegang.
Beberapa orang mengaku iba melihat insiden tersebut.
“mana tongkat ku, mana tongkat ku,” teriak si pengamen tunanetra.
Dari video yang viral itu, tak sedikit warganet yang meminta petugas agar tidak berlaku kasar.
Sebab bagaimana pun, si tunanetra hanya berusaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Informasi diperoleh TajukRakyat.com, peristiwa ini terjadi di Jalan Sutomo, Kota Siantar, Jumat (13/6/2025) kemarin.
Saat itu petugas gabungan memang tengah melakukan razia gelandangan dan pengemis.(ibr)