TajukRakyat.com,Medan– Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah ada uang miliaran miliknya yang hilang di rumah dinas.
Menurut Bobby Nasution, barang yang hilang di rumah dinas hanyalah sembako.
Sembako itu, kata dia, milik Pemko Medan yang rencananya akan dibagikan ke warga Kota Medan.
“Saya tekankan, yang hilang bukan barang pribadi saya atau keluarga yang tinggal di situ. Itu yang hilang bahan makanan milik warga Kota Medan,” kata Bobby, saat melakukan konfrensi pers di Balaikota Medan, Senin (27/5/2024).
Bobby mengatakan, aksi pencurian baru diketahui ketika pihaknya melakukan packing barang.
Dari 100 sembako yang hendak dibagikan oleh Pemko Medan, ada sekitar 10 sampai 20 sembako yang raib.
Peristiwa ini sudah sering terjadi.
Mengenai laporan ke polisi, kata dia, itu bagian dari proses administrasi saja.
Maka dari itu, para pelakunya tidak ditahan polisi.
“Kami butuh laporan. Contoh barang mobil dinas pak Sekda hilang, itukan beda dengan barang pribadi. Nah, ini bisa jadi bahan laporan,” kata Bobby.
Ia mengatakan, karena ini bukan barang pribadi dan milik Pemko Medan, maka perlu dibuat laporannya secara administrasi ke polisi.
“Makanya siapa yang menanggung jawabi itu. Ini yang dibutuhkan pemerintah sebagai administrasinya. Kebutuhannya bukan hanya memenjarakan, tapi untuk laporan administrasi Pemko,” ungkap Bobby.
Kalaupun ada barang pribadinya yang hilang, lanjut Bobby, pasti sudah dilaporkan sendiri oleh dirinya.
“Kami tidak memecat. Mereka mengundurkan diri,” ungkap Bobby.
Menurut informasi, pelaku pencurian sembako ini ada tiga orang.
Dua diantaranya disebut-sebut pasangan suami istri.
Kasus ini pun sempat bikin heboh.
Sebab, di awal kasus terjadi, muncul kabar bahwa barang yang hilang di rumah dinas berupa uang yang nilainya mencapai miliaran.
Setelah kabar ini beredar, publik pun heboh.
Apalagi diberitakan beberapa media, bahwa uang yang hilang dalam bentuk mata uang asing.(rio)