TajukRakyat.com,Medan– Pemerintah Kota Medan berencana menaikkan tarif parkir dalam waktu dekat.
Namun, rencana kenaikan tarif parkir ini menunggu nomor peraturan daerah (Perda) dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).
Disela ramainya kabar kenaikan tarif parkir ini, masyarakat pun mengapungkan harapan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Masyarakat meminta agar kenaikan tarif parkir diiringi dengan pemberantasan juru parkir (jukir) liar.
Selama ini, masih banyak jukir liar yang berkeliaran tanpa dilengkapi identitas yang jelas.
”Wacana kenaikan tarif parkir ini sah-sah saja. Tapi maunya dibarengi juga lah sama pemberantasan jukir liarm” kata Imam, mahasiswa USU, Kamis (4/1/2024).
Imam mengatakan, selama ini pemberantasan jukir liar oleh pihak terkait masih terkesan formalitas saja.
Setelah penertiban dilakukan, besoknya masih ada lagi parkir liar.
”Kadang sama petugas parkir yang legal aja masih mau berdebat masyarakat ini. Apalagi sama jukir liar yang tahunya cuma memanfaatkan kesempatan aja,” ungkap Imam.
Ia berharap, sebelum penerapan tarif parkir yang baru, Kota Medan harus benar-benar bebas dari jukir liar.
Senada disampaikan Ilham, mahasiswa UMSU.
Ia mengatakan, kenaikan tarif parkir boleh saja dilakukan, asalkan retribusinya tepat sasaran dan benar-benar menjadi penyumbang PAD (pendapatan asli daerah).
”Kita sama-sama tahu lah gimana Kota Medan ini bang. Kadang kutip parkir sana-sini, enggak jelas juga kemana uangnya. Karena yang ngutip parkir juga masih banyak yang tak jelas,” kata Ilham.
Ia mengatakan, kalau Bobby Nasution benar-benar ingin meningkatkan PAD dari sektor retribusi parkir, maka harus berani memberantas preman yang selama ini kerap menyaru sebagai juru parkir.
”Berantas dulu lah preman yang jadi jukir liar ini. Jangan nanti retribusi naik, tapi enggak tepat sasaran juga uangnya,” ungkap Imam.
Sebagaimana diketahui, sering ditemukan adanya preman yang bertindak sebagai jukir liar.
Bahkan, aksi jukir liar ini terang-terangan dilakukan tanpa ada tindakan sama sekali dari pihak terkait.
Berkenaan dengan masalah jukir liar yang tak kunjung tuntas ini, tajukrakyat.com masih berupaya mengonfirmasi Wali Kota Medan dan Kapolrestabes Medan.(arch)