Sumut  

150 Polisi Pariwisata Polda Sumut Disebar ke Sejumlah Objek Wisata, Mampu Berbahasa Asing

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi saat memeriksa petugas Polisi Wisata yang akan disebar ke berbagai daerah di Sumut yang memiliki objek wisata bertaraf internasional, Kamis (24/8/2023).
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi saat memeriksa petugas Polisi Wisata yang akan disebar ke berbagai daerah di Sumut yang memiliki objek wisata bertaraf internasional, Kamis (24/8/2023).

TajukRakyat.com,Medan– Polda Sumut membentuk Sub Direktorat Polisi Pariwisata di bawah naungan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumut.

Ada 150 orang Polisi Pariwisata yang disebar ke berbagai daerah, khususnya yang memiliki destinasi wisata bertaraf internasional.

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, ada tujuh Kepala Satuan (Kasat) yang nantinya memimpin Polisi Wisata ini.

“Kami sebagai penyelenggara pengamanan di lokasi ini ingin memberikan kontribusi agar kemudian bahwa pengamanan terhadap para turis ini kemudian kesan yang baik ketika dibawa pulang,” kata Agung, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:   Pemandian Pelaruga Makan Korban, Wisatawan Tewas Terseret Banjir

Agung menerangkan, ada tiga tugas utama Polisi Pariwisata ini.

Pertama, kata Agung, tentu menjaga, melindungi dan mengayomi para turis yang hadir ke objek wisata di Sumut, baik lokal maupun mancanegara.

Kedua, sambungnya, Polisi Wisata memberikan pertolongan apabila pelancong memerlukan bantuan dari kepolisian.

Ketiga, menjadi penunjuk arah bagi turis jika diperlukan, dimana lokasi tempat-tempat yang menarik dan sebagainya agar membuat wisatawan nyaman.

Agung berharap dengan adanya Polisi pariwisata mampu memberikan pelayanan ekstra kepada wisatawan.

Baca Juga:   Kecelakaan Maut, Suami Tewas, Istri Luka-luka di Desa Lumban Lobu

Untuk di darat, personel Polisi ini akan dilengkapi dengan sepeda, mobil, sepeda motor hingga kuda.

Sementara di perairan, ada tujuh kapal yang disiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya membantu wisatawan.

Selain itu, personel dibawah naungan Direktorat Pengamanan Objek Vital ini dibekali kemampuan berbahasa asing mumpuni. Sehingga turis mancanegara yang hadir bisa dengan mudah mendapatkan informasi dibutuhkan.

Kemudian untuk membantu wisatawan, kini sudah bisa terhubung dengan layanan 110 dan bisa menggunakan fitur pertolongan darurat sekali tekan atau tombol panic button.

Baca Juga:   Nagori Purba Pasir Diterjang Banjir Bandang, Jalan ke Tigaras Terputus

Layanan ini memerlukan aplikasi yang diunduh melalui melalui Play Store di Android ataupun App Store di Apple dengan nama aplikasi Polri Super App.

Setelah memencet tombol darurat, personel terdekat akan segera datang membantu wisatawan.

“Kami mengumumkan layanan panggilan darurat apabila diperlukan untuk kedatangan kami untuk membantu berbagai macam persoalan bila berlibur di danau Toba di layanan 110 dan aplikasi Super App Polri dari panic button di aplikasi bila berada di wilayah Danau Toba kami akan siapkan respon cepat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya

Informasi diperoleh tajukrakyat.com menyebutkan, bahwa ke 150 personel Polisi Wisata ini ditugaskan di Polres Samosir, Polres Simalungun, Polres Toba, Polres Tanah Karo, Polres Humbahas, Polres Taput dan Polres Dairi.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *