TajukRakyat.com,Asahan– Sedikitnya 500 rumah di Desa Piasa Ulu, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan terendam banjir, Selasa (28/11/2023) pagi.
Menurut warga pada tajukrakyat.com, air mulai merendam permukiman sekira pukul 04.00 WIB.
“Jam 10.00 WIB airnya makin tinggi,” kata Hasan, warga Desa Piasa Ulu.
Hasan mengatakan, karena air mulai naik sejak pagi, ia pun kemudian memindahkan barang-barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
Tujuannya, agar barang-barang di dalam rumah tidak rusak.
“Kalau sudah banjir begini kan agak bahaya. Apalagi barang-barang elektronik. Bisa-bisa korslet nanti,” ungkap Hasan.
Ia mengatakan, banjir kali ini merupakan kiriman dari Kecamatan Bandar Pulau.
“Sungai Piasa juga meluap, jadi makin tinggi airnya,” kata Hasan.
Menurut Hasan, kemungkinan banjir kali ini hanya melintas saja, meskipun arusnya agak deras.
Hasan memprediksi banjir bisa lekas surut jika kondisi cuaca tidak hujan deras lagi.
“Kalau hujan lagi, mungkin akan terus banjir,” kata Hasan.
Senada disampaikan Kepala Desa Piasa Ulu, Imam.
Katanya, air mulai naik saat subuh.
“Banjirnya ini hanya melintas saja. Tapi di bawah sana ada rumah yang terendam,” kata Imam.
Ia menerangkan, ketinggian banjir bervariasi.
Ada yang setinggi pinggang orang dewasa, bahkan ada yang setinggi leher.
“Ini karena sungai makin dangkal. Makanya air cepat meluap kalau sudah hujan,” ungkap Imam.(arch)
