Daerah  

Pedagang Sati Nyaris Tewas Digebuki Warga Usai Ketahuan Cabuli Bocah 5 Tahun

YT alias Ajo, pedagang satai yang tega mencabuli bocah anak tetangganya yang masih berusia 5 tahun.
YT alias Ajo, pedagang satai yang tega mencabuli bocah anak tetangganya yang masih berusia 5 tahu

TajukRakyat.com,Tapteng– YT alias Ajo, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang satai nyaris tewas diamuk massa.

Pasalnya,lelaki berusia 66 tahun ini tega mencabuli bocah anak tetangganya yang masih berusia 5 tahun.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, AKP Arlin Parlindungan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (20/1/2024) kemarin.

Kala itu, nenek korban NA Sinaga (48) mencari cucunya, yang semula bermain di dekat rumah.

Namun, ketika dicari, korban sudah tidak kelihatan.

NA pun berkeliling mencari korban, hingga akhirnya menemukan sendal korban di depan rumah pelaku.

Baca Juga:   Kebakaran Gudang di Pantai Pasir Putih Parbaba Bikin Heboh Warga

Namun, kala itu, rumah pelaku tampak dalam kondisi tertutup rapat.

NA yang curiga kemudian mengintip dari lubang dinding.

Saat melihat ke dalam rumah pelaku, NA kaget bukan kepalang.

Ia melihat pelaku baru saja menutup resleting celananya, sehingga NA pun melapor kepada warga.

Mendengar ada bocah yang dicabuli, warga kemudian mengepung rumah pelaku.

Karena sudah ketahuan, YT kemudian keluar dari dalam rumahnya bersama korban.

Saat itu korban dalam keadaan menangis ketakutan.

Baca Juga:   8 Tahanan BNN Sumut Melarikan Diri dari Sel

Di hadapan sang nenek dan warga, korban bercerita sudah dicabuli pelaku.

Sontak, keterangan korban membuat warga emosi hingga nyaris menghakimi pelaku.

Beruntung, aparat kepolisian lekas sampai di lokasi.

YT kemudian digelandang ke Polres Tapanuli Tengah untuk diamankan.

“Ketika dimintai keterangannya, pelaku mengakui perbuatannya,” kata AKP Arlin, Jumat (26/1/2024).

Dalam kasus ini, YT alias Ajo akan dijerat pasal berlapis, yakni pasal pencabulan dan undang-undang perlindungan anak.(won)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *