Anak Tewas Dibakar, Ribut Ngaku Sedih Jalankan Puasa di Hari Pertama Ramadhan

Ribut Hartono.(ist)
Ribut Hartono.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Ribut Hartono (53) mengaku sedih karena menjalankan ibadah puasa di hari pertama Ramadhan, seorang diri, Selasa (12/3/2023).

Kesedihan Rudi lantaran anaknya tewas setelah dibakar beberapa waktu yang lalu.

Ribut yang tak lain ayah dari almarhum Deni Pratama (23) saat diwawancarai di Perumnas Mandala  kembali memohon pihak kepolisian (Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan, Polda Sumut) agar segera menangkap pelaku utama pembakaran anaknya berinisial HN.

“Kasus pembunuhan ini sudah 5 bulan terjadi, pelaku utamanya belum juga ditangkap. Jika HN tidak segera ditangkap, saya takut akan ada lagi korban berikutnya. Cukup anak saya yang menjadi korban kekejian dari para pelaku,” katanya.

Ribut juga memohon kepada pihak kepolisian agar mendalami lagi kasus tersebut, sebab hingga kini tuduhan pencurian handphone terhadap almarhum belum juga terbukti.

Baca Juga:   Warga Medan Tewas Usai Kendaraan yang Ditumpangi Tabrak Mobil Box

Rumor di lapangan juga membeberkan bahwa yang mencuri HP itu tak lain adalah tersangka SS alias Leo yang kini sudah ditangkap polisi.

Polisi harus melakukan pengembangan untuk mengamankan penadah handphone curian itu.

“Selain itu polisi harus bekerja ekstra untuk penyelidikan terhadap LH alias Ucok yang hanya dijadikan saksi. Pada saat dilakukan beberapa adegan rekonstruksi, LHP alias Ucok yang membelikan minyak bensin hingga terjadi pembakaran terhadap anak saya,” ungkap Ribut usai Sholat Zuhur Dzuhur.

Ayah 3 anak itu mengatakan saat ini masih sangat kehilangan almarhum, sebab selama Bulan Puasa pada tahun sebelumnya, dia dan almarhum selalu sahur bersama.

Baca Juga:   Azlansyah Hasibuan Bilang Uang Hasil Pemerasan Akan Diserahkan ke Seniornya di KPU dan Bawaslu

Namun tahun ini dan tahun berikutnya dia akan menjalankan puasa seorang diri.

“Hingga saat ini saya masih terus mencari pelaku utamanya walaupun nyawa jadi taruhannya. Saya setiap hari beribadah dan berdoa memohon kepada Allah SWT agar polisi tergerak untuk serius memburu pelaku dan dihukum seberat-beratnya,” harapnya.

Sebelumnya, dituduh mencuri HP dan tanpa adanya alat bukti, Deni (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar hidup-hidup oleh 2 pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10/2023). lalu.

Dengan kondisi luka bakar 98 persen, korban yang sekarat sempat menjalani operasi di RS Mitra Sejati dan dirawat di Ruang ICU selama 6 hari.

Baca Juga:   Kesal Gak Dikasih Jualan, Pria di Deli Serdang Bakar Pedagang Wanita Hidup-hidup 

Pada, Selasa (31/10/2024) siang korban akhirnya tewas dan belum sempat bertemu dengan kembarannya, Dani  (23) yang saat itu sudah berangkat dari Malaysia menumpangi pesawat menuju Medan.

Belum lama ini personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menembak seorang pelaku pembakaran terhadap Deni hingga tewas berinisial SS alia Leo (43) warga Jalan Pipit 11 Perumnas Mandala

Polsek Percut Sei Tuan juga menggelar rekonstruksi kasus pembakaran terhadap Deni Pratama (23) di Polsek Percut, Jumat (23/2/2024).(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *