TajukRakyat.com,Medan– Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun angkat bicara terkait aksi penyerangan yang dilakukan warga terhadap personel Sat Res Narkoba di Asrama TNI Glugur Hong.
Kata Teddy, setelah penyerangan itu, anggotanya di Sat Res Narkoba sudah membuat laporan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Laporannya menyangkut pengerusakan mobil Toyota Rush milik petugas yang menangkap terduga pengedar narkoba.
Selain pengerusakan, personel Sat Res Narkoba juga melaporkan pidana penghalang-halangan yang dilakukan warga saat petugas akan membawa terduga narkoba dari lokasi penangkapan.
“Berdasarkan saksi yang melihat dan merekam (penyerangan ini), ada 10 orang yang diduga masyarakat mencoba menghalangi dan melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush,” kata Teddy pada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Teddy menegaskan, saat ini pihaknya tengah memburu 10 orang tersebut.
Ia mengaku timnya sudah mengidentifikasi siapa-siapa saja pelaku penyerangan tersebut.
Untuk memudahkan proses penegakan hukum, Teddy akan berkoordinasi dengan Komandan Komplek di Asrama TNI Glugur Hong dimaksud.
“Kami harapkan masyarakat kedepannya tidak menghalang-halangi petugas yang melakukan penindakan masalah narkotika,” kata Teddy.
Mobil Toyota Rush Rusak
Satu unit mobil Toyota Rush milik petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan hancur saat menggerebek pelaku narkoba di Asrama TNI Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Mobil warna putih itu dilempari oleh warga, yang berusaha membebaskan terduga pelaku narkoba.
Insiden penyerangan ini terjadi Rabu (1/5/2024) sore tadi.
Menurut saksi mata, awalnya petugas sudah mengamankan satu orang pelaku, yang diduga kuat terlibat peredaran narkoba di Asrama TNI Glugur Hong.
Saat polisi akan membawa pelaku ke Mako Polrestabes Medan yang tak jauh dari lokasi, tiba-tiba saja kerumunan massa datang.
Tanpa dikomandoi, warga kemudian menyerang petugas.
“Ada juga tadi yang melempari pakai batu,” kata seorang wanita enggan menyebutkan namanya karena alasan keamanan.
Begitu diserang, polisi berusaha mempertahankan posisinya.
Karena jumlah massa makin ramai, polisi akhirnya berusaha menyelamatkan diri.
Terduga pelaku narkoba yang sempat diamankan petugas itu kemudian melarikan diri.
Warga lantas merusak mobil polisi, bahkan menyerang petugas.
Akibat peristiwa ini, kaca mobil Toyota Rush itu hancur.
Bagian bodynya juga penyok dan lecet akibat pukulan dan lemparan batu.
“Saya kurang tahu nama yang ditangkap tadi. Cuma pelakunya ya lolos lah,” kata wanita tersebut.
Usai diserang warga, petugas Polrestabes Medan yang ada di mako kemudian bergerak ke lokasi guna memberikan bantuan.
Mereka datang membawa senjata lengkap.
Informasi teranyar, polisi saat ini tengah memburu para pelaku yang sudah merusak dan menyerang petugas.
Terkait peristiwa ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun.(ibr)