Heboh ! Video Dugaan Pengeroyokan dan Pengancaman di Gereja Beredar di Medsos

Kedua pihak di mediasi aparat desa.(ist)
Kedua pihak di mediasi aparat desa.(ist)

TajukRakyat.com,Samosir – Video dugaan pengeroyokan dan pengancam yang terjadi di halaman Gereja HKBP Hutarihit, Samosir, beredar di media sosial.

Polisi yang menerima informasi kejadian ini kemudian turun tangan. Polisi lalu memediasi kedua belah pihak untuk meredam konflik yang terjadi.

Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/7/2024) siang kemarin.

“Kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial pada Senin, 22 Juli 2024,” ujarnya Rabu (24/7/24).

Baca Juga:   Rekaman Video, di Kampus UNPRI Medan Diduga ada Penemuan Mayat

Menanggapi video yang beredar, Pemerintah Desa Hutarihit bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa menginisiasi upaya mediasi yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Juli 2024.

“Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai. Pihak ACR meminta maaf kepada korban APS yang diresmikan melalui surat perjanjian dan video permintaan maaf,” ungkapnya.

Vandu menambahkan bahwa kejadian dugaan pengeroyokan dan pengancaman tersebut dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati ACR karena APS menyewa kilang padi berjalan dari orang lain, sementara ACR memiliki kilang padi berjalan.

Baca Juga:   Mrs X Terkapar di Pinggir Jalan, Kata Polisi tak Ada Tanda Kekerasan dan Keracunan

“APS beralasan menyewa dari orang lain karena kilang padi milik ACR tidak dapat mendaki ke lokasi milik APS, sehingga terjadilah dugaan pengeroyokan tersebut,” katanya.

Dengan berakhirnya mediasi ini, diharapkan tidak ada lagi konflik lanjutan antara kedua belah pihak dan situasi kamtibmas di wilayah Desa Hutarihit dapat kembali kondusif.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *