TajukRakyat.com,Belawan – Sejumlah warga yang didominasi emak-emak melakukan aksi demo di tengah jalan.
Pasalnya warga resah karena air limbah dari satu perusahaan merendam badan Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.
Itu yang diduga menjadi penyebab kerusakan akses jalan menuju Pelabuhan Internasional Belawan.
Bahkan kerusakan semakin diperparah oleh drainase yang tidak berfungsi akibat dari pembangunan pintu air yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) yang diawasi oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS).
Warga berteriak-teriak meminta kepada Pj Gubernur Sumut dan wali kota agar melakukan perbaikan.
Selain kaum ibu, ada juga tokoh masyarakat Belawan Haji Irfan Hamidi dan Chairil Chaniago.
Mereka menyesalkan air limbah dari sejumlah perusahaan tumpah ke badan jalan.
“Genangan air limbah tersebut mempercepat terjadinya kerusakan badan jalan di sepanjang Jalan Pelabuhan Raya,” ujar H Irfan Hamidi dalam keterangannya yang didapat pada Minggu (15/9/24).
Ia juga mengaku telah melihat kondisi drainase sepanjang 150 meter yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, warga berharap perusahaan swasta, perusahaan BUMN yang beroperasi di Kecamatan Medan Belawan, ikut memberikan perhatian untuk melakukan perbaikan.
Kondisi jalan yang rusak akan mengganggu kelancaran perekonomian dan rentan terjadinya aksi kriminal seperti bajing loncat yang menjarah truk yang terhenti saat terjadinya kemacetan akibat jalan rusak.
“Harusnya Pj Gubsu bisa memberikan program kerja dan pembangunan yang terbaik buat masyarakat Belawan sehingga warga masyarakat Belawan tidak datang lagi ke lokasi jalan rusak ini untuk melakukan aksi protes atau aksi unjuk rasa,” ungkapnya.(*)