TajukRakyat.com,- Vivobook 13 Slate OLED adalah laptop 2-in-1 terbaru dari Asus dengan keyboard yang dapat dilepas.
Karena dapat dilepas, maka dapat diubah menjadi perangkat tablet dengan layar yang cukup besar daripada laptop konvensional.
Asus Vivobook 13 Slate OLED juga dilengkapi dengan dudukan di kotak penjualan.
Sehingga pengguna dapat membuat laptopnya terlihat seperti TV dengan melepas keyboard dan menyandarkan layar pada dudukan yang tersedia.
Mudah Dibawa Kemana Saja
Asus Vivobook 13 Slate OLED portabel adalah laptop yang dapat Anda bawa dengan mudah ke mana saja.
Alasannya adalah karena berat laptop ini hanya 0,78 kg, membuatnya lebih ringan dari kebanyakan laptop modern yang biasanya berbobot sekitar 1,5-2kg.
Selain itu, laptop ini memiliki ketebalan 0,79 cm yang jauh lebih tipis dari laptop konvensional yang memiliki ketebalan sekitar 2 cm.
Selain ringan, laptop ini juga fleksibel.
Dengan dudukan, Anda dapat melepaskan layar OLED Vivobook 13 Slate dari keyboard dan bersandar untuk menonton film.
Kemudian, jika ingin menggunakannya sebagai laptop lagi, Anda bisa menggabungkan dudukan laptop ini dengan keyboard, sehingga VivoBook 13 Slate OLED dapat digunakan layaknya laptop biasa.
Dudukan dan keyboard yang dapat dilepas dirancang agar pas dengan bagian belakang atau bingkai laptop Anda, membuat proses pelepasan menjadi mudah.
Saat ditempelkan ke body laptop alias layar, baik stand maupun keyboard terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.
Pasalnya, efek magnet yang diciptakan kedua aksesoris tersebut terasa cukup kuat.
Soal keyboard, pengguna juga bisa menggunakan touchpad yang terpasang di keyboard, yang menurut saya memiliki area yang cukup luas dan tekstur yang halus.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu menggunakan mouse ekstra untuk menggunakan Vivobook 13 Slate OLED sebagai laptop.
Bagus Untuk Bekerja dan Menonton
Seperti yang telah disebutkan di atas, laptop Asus Vivobook 13 Slate OLED memiliki beberapa mode penggunaan, mulai dari tablet hingga laptop.
Dengan beberapa mode penggunaan, rasanya laptop ini nyaman digunakan untuk mendukung pekerjaan dan menonton film.
Tidak ada hambatan dalam menggunakan laptop ini untuk bekerja, misalnya mengetik menggunakan Microsoft Word atau berselancar menggunakan internet browser Google Chrome.
Di tempat kerja, saya menggunakan mode laptop untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Selain itu, ia juga menggunakan fungsi layar sentuh yang terpasang di layar.
Ini berarti Anda dapat memilih atau mengklik apa pun di layar untuk mendukung produktivitas Anda.
Layar laptop yang mengadopsi panel OLED beresolusi full HD plus berukuran 13,3 inci ini cukup nyaman saat digunakan untuk keperluan bisnis. Performa layar akan lebih terasa saat menonton.
Itu karena layar laptop ini dilengkapi dengan sejumlah sertifikasi tingkat atas, yang memang biasa dipakai layer laptop pada umumnya.
Beberapa di antaranya adalah Vesa Certified Display dan HDR True Black 500 untuk tingkat kecerahan, Pantone Validated untuk tingkat akurasi warna, TUV Rheinland dan SGS Eye Care Display untuk melindungi mata dari efek blue light.
Dengan berbagai fitur layar tersebut, Vivobook 13 Slate OLED sangat nyaman digunakan untuk menonton film.
Sebab, mampu menampilkan warna dengan tingkat kecerahan yang tidak merusak mata.
Saat menonton film, Anda tidak perlu mengangkat layar laptop, karena cukup bersandar pada dudukannya saja untuk menggunakan mode tablet.
Namun perlu diingat, bahwa layar laptop ini hanya mendukung resolusi Full HD Plus.
Oleh karena itu, pengguna mungkin merasa tidak nyaman saat menonton film dalam resolusi 4K.
Bertahan Lama dan Cepat Pengisian Daya
Aktivitas bekerja dan menonton pasti dapat menguras baterai laptop Anda.
Dari segi tenaga, Vivobook 13 Slate OLED didukung oleh baterai 3-cell Li-Ion berkapasitas 50 WHrs.
Asus mengklaim baterai Vivobook 13 Slate OLED bertahan hingga 9,5 jam dengan pemakaian normal.
Namun berdasarkan penggunaan Vivobook 13 Slate OLED untuk bekerja, menonton film, browsing internet, dan membuka beberapa aplikasi ringan, laptop ini hanya bertahan selama 8,5 jam, lebih cepat 1 jam dari klaim Asus sebelumnya.
Hal ini bisa dibilang wajar mengingat penggunaan aplikasi setiap orang berbeda-beda.
Jika laptop kehabisan baterai, pengguna dapat menggunakan adaptor pengisi daya 65 watt dan mengisi daya perangkat melalui konektor USB-C yang tersedia.
Dengan kecepatan pengisian tersebut, Asus mengklaim Vivobook 13 Slate OLED dapat terisi penuh (0-100%) dalam waktu 39 menit.
Menurut pengalaman kami, baterai Vivobook 13 Slate OLED sebenarnya dapat mengisi daya dengan cepat sekitar 30-40 menit.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu menunggu baterai Vivobook 13 Slate OLED terisi penuh.
Masa pakai baterai sekitar 8-9 jam dan kecepatan pengisian sekitar 30-40 menit, sehingga dapat dikatakan dapat mendukung pengguna yang kadang-kadang harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena mobilitasnya yang tinggi.
Kesimpulan
Jadi, berdasarkan pengalaman di atas, dapat disimpulkan bahwa Asus Vivobook 13 Slate OLED sangat nyaman digunakan untuk bekerja dan menonton film.
Kenyamanan ini tercapai berkat mode penggunaan laptop yang fleksibel dengan dudukan dan keyboard yang mudah dilepas.
Stand laptop dan keyboard cukup kokoh saat ditempelkan ke layar laptop, sehingga pengguna tidak perlu takut saat menggunakan kedua aksesoris laptop ini.
Selain stand dan keyboard, layar laptop ini bisa dikatakan sangat mumpuni dan sangat enak dipandang saat digunakan untuk menonton film, namun hanya sampai resolusi Full HD Plus (1080p).
Seperti yang sudah disebutkan di atas, menurut kami Vivobook 13 Slate OLED sangat cocok untuk pengguna yang sangat mobile seperti kami, yang membutuhkan laptop ringan yang mudah dibawa kemana-mana dan baterai yang tahan lama.
Untuk segmen pengguna lain seperti gamers, laptop ini tidak kami rekomendasikan.
Pasalnya, setidaknya Vivobook 13 Slate OLED yang kami miliki memiliki clock speed maksimal hingga 3,3 GHz (dengan base clock 1,1 GHz).
Terlebih lagi, laptop ini hanya memiliki graphics processor (GPU) Intel UHD built-in, sehingga kurang cocok untuk bermain game yang menguras memori.
Meskipun tidak kompatibel dengan para gamer, laptop ini merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang membutuhkan laptop ringan yang dapat dibawa kemana saja untuk bekerja dan hiburan.
Ingin merasakan hal yang sama seperti yang kami alami dengan Vivobook 13 Slate OLED?
Laptop tersebut tersedia di Indonesia dengan harga Rp 9 jutaan untuk model RAM 8 GB dan penyimpanan SSD 256 GB.(**)