TajukRakyat.com,Medan – Sat Reskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan di kebun sawit.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi meringkus pelakunya bernama Harianto Turnip (54) warga Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung.
Sedangkan korbannya Tiar Martha Situngkir (33).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan didampingi Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson M Sitompul dan Kanit Pidum Iptu Sarwedi Manurung dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan pelaku ditangkap saat melarikan diri ke Bagan Siapi-api, Riau, Senin (16/12/2024) kemarin.
Kombes Pol Gidion menambahkan kejadian tragis tersebut terjadi saat pelaku merayakan hari ulang tahunnya bersama korban.
“Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya baru merayakan hari ulang tahun pelaku. Lalu dengan menaiki sepeda motor, pelaku mengajak korban makan bersama. Usai makan bersama, pelaku membawa korban ke perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Di lokasi sepi itu, korban langsung dibunuh,” ujarnya.
Pembunuhan itu terungkap saat kakak korban melapor ke Kadus, Zulham bahwa adiknya tak kunjung pulang.
Setelah dicari tak kunjung ditemukan. Lalu, Zulham meminta warga melanjutkan pencarian besoknya.
Warga dan Kadus mendengar informasi adanya temuan mayat di perkebunan sawit dengan pisau masih tertancap di perut korban.
Tak ayal, kadus bersama warga bergegas ke lokasi.
Zulham lalu menghubungi polisi, dan mayat Marta kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
Setelah itu, korban Martua Raja Situngkir membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Tembung dengan LP/B/1780/XII/2024/SPKT/Polsek Medan Tembung.
Mendapat laporan pengaduan Polsek Medan Tembung dan Sat Reskrim Polrestabes Medan lalu memburu pelaku yang sudah melarikan diri.
Petugas mendapat informasi bahwa pelaku menuju Bagan Siapi Api. Tak mau buruannya lepas, polisi lalu menangkapnya.
Pelaku yang berusaha melakukan perlawanan terpaksa ditembak kaki kanannya.
Seperti diberitakan mayat Martha ditemukan di areal perkebunan sawit di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/12/24) lalu.(*)