TajukRakyat.com- Kuartet girl hardcore asal Medan, Peach tampil trengginas di arena 061Hardfest. Marsha (vokal), Sarah (bass), Leslie (drumm) dan Maddie (gitar) sukses menyulut kobaran api penikmat hardcore Medan untuk merusuh di lantai moshpit.
Tampil dihari kedua bersama Empat Belas, No One Cares, Suspek, Wrong Inside, Middle Attack, To Fused And Fuzzed, Leuser dan Infect band ini memang layak ditunggu tiap penampilannya.
Awal Maret ini jadi pembuka yang penuh spirit bagi kuartet girls hardcore Medan, Peach. Band ini dijadwalkan akan bertolak ke Malaysia pada Jumat 3 Maret 2023 dan akan bermain di The Rockin’ Jamz Hall, Johor, Malaysia. Peach akan berbagi keseruan bersama, Explicit, Pressure Side, The Eccentric dan KenapaxTidak.
Sehari kemudian tepatnya pada 4 Maret 2023, Peach akan unjuk kebolehan di Singapura bersama, Unseen (Malaysia), Destiny, Deceased dan Radigals.
Seperti diketahui, Band yang terbentuk pada, Oktober 2022 langsung menyapa penikmat musik hardcore dengan singel “Caged”. Tak mau berlama-lama, Peach langsung melepas debut mini album bertitel “Nisha” pada Januari 2023.
Mini album yang di record dan mixing oleh Brokenstring Studio ini diproduseri oleh Madafakarecord. Lima trek yang dimulai dari, “Nisha”, ” All Condition”, “Skipping Stone”, ” Bubbles” dan “Caged” langsung membakar penikmat musik bawah tanah Medan di pembuka tahun ini.
Kehadiran Peach di kancah hardcore, tidak saja disambut baik oleh skena musik dalam negeri. Usai melepas singel ‘Caged’ respon hangat juga diberikan kancah hardcore negara tetangga Singapura dan Malaysia. Radigals band hardcore asal Singapura dan Split Tounge asal Malaysia bahkan menginisiasi untuk tur Peach ke dua negara tersebut. (SM)