TajukRakyat.com,Medan– Seribuan umat muslim menggelar pawai obor di Kota Medan, Sabtu (18/3/2023) malam.
Kegiatan pawai obor di Kota Medan bertujuan menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijirah.
Menurut Koordinator Lapangan Pawai Obor, Ibnu Hajar, ada berkisar 50 elemen yang ikut dalam kegiatan pawai obor ini.
Ibnu mengatakan, kegiatan pawai obor ini sekaligus untuk menyambung tali silaturahmi antara umat muslim di Kota Medan.
“Mudah-mudahan acara ini dapat mempersatukan umat muslim di Kota Medan,” kata Ibnu Hajar.
Ia berharap, kegiatan serupa bisa terlaksana setiap tahunnya.
Sebab, kata Ibnu, beberapa tahun belakangan kegiatan pawai obor tidak terlaksana akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dengan meredanya Covid-19, harapannya pawai obor bisa terselenggara tiap tahun.
Sementara itu, Sari, peserta pawai obor merasa senang bisa ambil bagian dalam kegiatan ini.
Katanya, selain dapat mempererat tali silaturahmi, kegiatan pawai obor juga dapat menarik animo wisatawan berkunjung ke Kota Medan.
“Sudah beberapa tahun ini pawai obor tidak bisa terselenggara karena pandemi. Harapannya, kegiatan ini kedepan bisa rutin berjalan,” kata Sari.
Siswi SMA kelas XII ini mengatakan, pawai obor menyambut bulan suci Ramadan perlu digalakkan.
Tujuannya, untuk mengenalkan khasanah budaya pada generasi muda, khususnya di Kota Medan.
“Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya jumlah peserta bisa bertambah lagi,” katanya.
Dari amatan di lapangan, sebelum melaksanakan pawai obor, umat muslim terlebih dahulu berkumpul di Masjid Raya Al Mashun Medan.
Setelah itu, massa kemudian melakukan longmarch dari Jalan Sisimangaraja menuju ke Jalan Halat.
Lalu, massa berbelok ke Jalan Gedung Arca, dan kembali belok ke Jalan HM Jhoni lalu balik ke Masjid Raya Al Mashun Medan.
Ada berkisar 10 kilometer umat Islam ini berjalan melaksanakan pawai obor.
Kegiatan pun berjalan aman dan tertib tanpa ada gangguan.(arch)