TajukRakyat.com,Deliserdang – Lantaran diteriaki perampok, dua pria diamuk massa hingga wajahnya benjol-bejol.
Keduanya dipukuli warga di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Pelaku yakni Fahmi Lubis (39) dan Abdul Rahman (23) keduanya warga Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Aksi massa ini terjadi karena kedua pelaku melarikan becak bermotor (betor) milik Marini Napitupulu (37) warga Jalan Jati Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota.
Namun setelah menjalani pemeriksaa kedua pelaku dipulang dengan alasan korban tidak buat laporan.
Seperti diceritakan oleh Kapolsek Batang Kuis Jajaran Polresta Deli Serdang, AKP Arif Suhadi, pada Sabtu (21/12/24).
Ia menyebut, peristiwa yang dialami keduanya terjadi, pada Jumat (20/12/24).
Awalnya sekitar pukul 06.00 WIB, Fahmi Lubis dan Abdul Rahman bertemu dengan Sudung Siagian (68) penarik betor yang tinggal di Jalan HM Jhoni Pasar Meriah Kelurahan Menteng Kota Medan.
Mereka bertemu di Sukaramai Medan Area. Lalu keduanya minta diantar ke Tembung dengan ongkos Rp 40.000.
Setelah sepakat, Sudung yang membawa betor milik Marini Napitupulu mengantar keduanya.
Selama perjalanan, kata Kapolsek, Sudung marah-marah kepada keduanya karena tujuannya terasa jauh.
Setiba di Jalan Makmur Ujung, Sudung terus membawa keduanya hingga ke Jalan Balai Desa.
Diduga kesal, Sudung pun meminta kedua penumpangnya turun. Lalu ongkos pun dibayar.
Namun karena selama dalam perjalanan Sudung kerap marah-marah, timbullah niat kedua penumpang becak itu untuk mencuri betor Sudung
Selanjutnya Fahmi Lubis menutupkan jaketnya ke kepala korban dan mendorong tubuhnya hingga jatuh ke parit.
Setelah itu Abdul Rahman mengambil alih kemudi becak dan kemudian melarikannya sejauh 500 meter.
Tapi, katanya, mereka menyesali perbuatannya dan memutuskan untuk mengembalikan beto tersebut kepada korban.
Selanjutnya mereka mencarinya hingga ke Jalan Makmur dan bertemu dengan Sudung.
Saat keduanya mendekati Sudung untuk mengembalikan becaknya, Sudung teriak rampok
Karena diteriaki rampok, keduanya kabur hingga sampai ke Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.
“Di Desa Sena, keduanya diteriaki begal sehingga keduanya dipukuli massa dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Batang Kuis,” ungkap Arif.
Masih kata Arif, setelah dilakukan pemeriksaan, korban tidak jadi buat laporan.
Barang bukti becak mesin dikembalikan kepada korban. Sedang pelaku sudah dikembalikan kepada keluarganya. (*)