TajukRakyat.com,Medan– Alshad Ahmad, sepupu Raffi Ahmad yang juga pecinta harimau ini mengakui, bahwa kondisi kanddang harimau di Medan Zoo sempat terlihat kumuh ketika pertama kali dirinya datang.
Namun, kata Alshad, kini kondisi kandang harimau di Medan Zoo sudah jauh lebih baik.
Ia mengatakan, sekarang kondisi kandang harimau di Medan Zoo sudah diperbaiki dan dicat.
Sehingga kondisinya sudah terlihat layak.
“Kondisi Medan Zoo dari terakhir saya ke sini, kalau untuk kandang haraimaunya ini membaik. Waktu saya ke sini belum sebagus ini dan masih kumuh. Kalau sekarang kandang belakangnya sudah dicat, tidak terlalu kumuh, udah lebih bagus,” ungkapnya, Minggu (11/2/2024).
Alshad menjelaskan, bahwa kunjungannya kali ini ke Medan Zoo untuk memberikan vitamin khusus kepada harimau yang masih tersisia di kebun binatang Medan itu.
Ia berharap harimau yang masih hidup di Medan Zoo bisa sehat kembali.
“Untuk harimau sakit semoga bisa cepat pulih dengan vitamin ini. Karena ini vitaminnya khusus untuk harimau atau untuk herbivora besar,” katanya.
Tidak hanya itu, Alshad juga berharap Medan Zoo bisa kembali bangkit.
Dengan begitu, akan banyak pengunjung yang datang.
Sehingga, retribusi dari pengunjung yang datang ke Medan Zoo bisa digunakan untuk keperluan pakan hewan yang ada di kebun binatang milik Pemko Medan itu.
“Tapi kalau over all-nya ini masih belum layak kalau menurut saya sendiri ya. Lihat kandang kandangnya, situasinya. Untuk menjadi tempat wisata yang sehat untuk masyarakat ini masih harus dibenahi lagi,” katanya.
Jika nanti Medan Zoo sudah dibenahi, besar kemungkinan pengunjung dari luar negeri pun bisa datang.
Dengan catatan pengelolaannya harus benar-benar maksimal.
“Kalau diinvestor, bagus sebenarnya ini lokasinya. Tempatnya luas, akses jalannya enak, terus target untuk orangnya juga bisa sampai ke Thailand, Singapore, atau Malaysia karena sebelahan sama Indonesia,” kata Alshad.
Ditanya mengenai adanya harimau yang mati di Medan Zoo, Alshad menerangkan bahwa hal tersebut tentu tidak diinginkan semua orang.
Kedepan, semua pihak harus sama-sama bisa membenahi kondisi Medan Zoo, agar layak dikunjungi masyarakat.
Terpisah, Sumatra Wildlife Campaigner/Juru Kampanye Satwa Liar Sumatera, Arisa Mukharliza menyambut baik langkah yang dilakukan Alshad Ahmad.
Apalagi vitamin harimau yang diberikan Alshad itu dibeli dari Australia.
Bahkan, harga vitamin tersebut tidaklah murah.
Menurut Arisa, semestinya tindakan semacam ini dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Sayang sekali memang perhatian yang kita dapatkan bukan dari pemerintah. Sebelumnya ada dari influencer Medan, dan kali ini dari Alshad. Kita harapkan kedepannya ini bisa menjadi satu penyemangat untuk pemerintah kita,” kata Arisa.
