Awas ! Geng Motor Menganas, Anak Pesantren Dihadang dan Langsung Dibacok

Dua pelaku.(ist)

TajukRakyat.com,Sibolangit – Awas, aksi Geng Motor (Gemot) semakin berani dan brutal.

Di wilayah hukum Pancur Batu kelompok geng motor (gemot) menganas dan mereka kerap melukai para korban.

Tidak sampai disitu, anggota Gemot yang rata-rata dari kalangan pelajar ini nekat merampas kendaraan korbannya.

Data yang diterima pada Rabu (12/4/23) menjelaskan bahwa Selasa (11/4) siang, puluhan pelajar yang mengendarai sepeda motor berboncengan datang dari arah Medan menuju Tanah Karo.

Dengan membawa bendera dan lambang kawanan Gemot ini juga dilengkapi berbagai jenis senjata tajam.

Saat mengitari jalan yang mereka tuju, kawanan Gemot ini mencari sasaran khususnya pengendara roda dua.

Dalam menjalankan aksinya, para Gemot terbilang sadis, karena mereka tak segan-segan melukai korban.

Baca Juga:   Mekanik Motor Bunuh Selingkuhan Usai Setubuhi Korban, Kaki Ditembak

Seperti dialami Harfi (17) warga Medan Johor. Ketika melintas mengendarai Honda CRF berboncengan dengan temannya di kawasan Desa Sibolangit, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, persisnya depan RM Cindelaras, pelajar pesantren di Sibolangit ini dihadang sejumlah pemuda dilengkapi senjata tajam.

Awalnya, korban dan pelaku sempat adu mulut. Bahkan, korban juga sempat melakukan perlawanan saat pelaku menyerangnya.

Namun, salah seorang pelaku langsung membacok pergelangan tangan kanan korban pakai senjata tajam jenis clurit.

Sementara, teman boncengan korban yang merasa ketakutan langsung melarikan diri.

Setelah melukai si korban ini, para pelaku merampas sepeda motor korban. Lalu, didampingi temannya, korban pun buat laporan ke Polsek Pancur Batu.

Beberapa saat sebelumnya, sejumlah pemuda WNI turunan Tionghoa yang mengendarai sepeda motor juga sempat menjadi sasaran kebrutalan aksi kawanan Gemot di kawasan Sibolangit.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Beri Arahan Upaya Mencegah Pencurian dan Penipuan di Mini Market

Salah seorang korban yang duduk di boncengan mengalami luka bacokan senjata tajam di pergelangan tangannya.

Beruntung, para pemuda WNI turunan ini berhasil lolos setelah masuk ke Polsek Pancur Batu.

Sebelumnya, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu mengamankan empat pelajar dari sekolah yang berbeda, dan disebut-sebut berbeda kelompok.

Dari ke-empat pelajar ini diamankan Gear sepeda motor, dan mercon.

Menurut salah seorang pelajar yang diamankan tersebut bermarga Ginting, awalnya karena telah selesai ujian sekolah mereka mau aksi coret-coretan di kawasan Sibolangit.

Namun, ungkapnya, jika dalam perjalanan menuju ke lokasi titik kumpul berpapasan dengan kawanan Gemot lain, diduga mau melakukan aksi tawuran.

Baca Juga:   Hari Anti Narkoba Internasional 2023, BNNP Sumut Musnahkan Ganja, Ekstasi dan Sabu

Kapolsek Pancur Batu Kompol Norman Sihite melalui Kanit Reskrim Iptu Pol. Dasarta Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan, ke-empat pelajar tersebut diamankan dalam dugaan ikut terlibat aksi kekerasan terhadap warga.

“Saat ini, kita masih terus mendalami apakah ke-empat pelajar yang diamankan itu ada hubungannya dengan para pelaku penganiayaan dan perampasan kendaraan milik korban,” ujarnya.(kei)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *