Bawa Sutil dan Panci, Serikat Pekerja Rumah Tangga Desak Pengesahan RUU PPRT

Serikat Pekerja Rumah Tangga (SPRT) Sumut menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga ketika melakukan aksi di DPRD Sumut, Rabu (22/2/2023) siang.
Serikat Pekerja Rumah Tangga (SPRT) Sumut menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga ketika melakukan aksi di DPRD Sumut, Rabu (22/2/2023) siang.

TajukRakyat.com,MedanSerikat Pekerja Rumah Tangga (SPRT) Sumut mendesak DPR RI mengesahkan Randangan Undang-undang terkait Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Menurut Ketua SPRT Sumut, Wagini, pekerja rumah tangga seperti mereka patut dilindungi hak-haknya.

Selama ini, banyak yang belum tahu, bahwa pekerja rumah tangga seperti mereka belum punya payung hukum.

Baca Juga:   Polsek Kualuh Hilir Gerebek Rumah Pengguna Sabu, Pelaku Pasrah Ditangkap

Atas dasar tersebut, mereka mendesak DPR RI agar segera mengesahkan RUU PPRT itu menjadi undang-undang.

“Ini aksi kedua yang kami lakukan. Sebelumnya kami pernah menggelar aksi di Lapangan Merdeka,” kata Wagini saat menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (22/2/2023).

Wagini mengatakan, aksi serupa sebenarnya turut dilakukan di kota-kota lain yang punya Serikat Pekerja Rumah Tangga.

Baca Juga:   Akpol 1996, Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo Promosi Jadi Kapolda Jateng

Kata dia, aksi serentak dilakukan tiap hari Rabu.

Adapun kota-kota lain yang turut melakukan aksi serupa seperti Makassar, Jakarta dan Bali.

“Kami mengusung tema dapur sunyi. Kenapa dapur sunyi, ini menggambarkan keresahan kami, karena selama ini sulit menyampaikan aspirasi,” pungkas Wagini.

Baca Juga:   Provost Polres Karo Mendadak Kumpulkan Semua Senjata Api Personel

Saat melakukan aksi di DPRD Sumut, Wagini dan empat rekannya membawa spanduk berisi tulisan “SPRT Sumut Desak Sahkan RUU PRT”.

Wagini dan teman-temannya juga membawa sutil, panci hingga gantungan baju.

Alat-alat yang mereka bawa adalah simbol dan barang yang lekat dengan kegiatan pekerja rumah tangga.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *