TajukRakyat.com,Simalungun– Lenni Herawati Hutapea (44), Bendahara Puskesmas Bandar Huluan ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Korban yang beralamat di Kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun itu ditemukan tewas bersama anak laki-lakinya, Ferdinan Lumban Gaol (13).
Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar rumahnya pada Selasa (18/4/2023) kemarin.
Kronologis Penemuan Jenzah Korban
Menurut keterangan warga pada polisi, sekira pukul 11.30 WIB, seorang tetangga menaruh curiga, lantaran korban sudah beberapa hari tidak kelihatan.
Sejak Jumat (14/4/2023) lalu, korban dan anaknya sudah tidak keluar rumah.
Karena tetangga penasaran, seorang saksi kemudian menyambangi kediaman korban.
Saat itu, saksi melihat kunci rumah tergantung di pintu.
Sementara itu, dua kendaraan milik korban, yakni Daihatsu Sigra BK 1904 DO warna putih dan motor Honda Supra X 125 BK 6226 TAK masih terparkir di halaman rumah.
Karena penasahan, saksi kemudian memberanikan diri masuk ke halaman rumah korban.
Ketika itu, saksi memanggil-manggil nama korban, tapi tidak ada jawaban.
Begitu pintu depan dibuka, saksi melihat ada ceceran darah yang sudah mengering.
Tidak hanya itu, saksi juga mencium aroma busuk menyengat dari dalam rumah.
Karena takut, saksi kemudian melapor ke warga, dan warga menghubungi petugas Polsek Perdagangan.
Setelah polisi menerima laporan, mereka pun menyambangi lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Iptu Fritsel G Sitohang mengaku masih mendalami kasus ini.
Dia pun mengaku tengah berkoordinasi dengan Polres Simalungun.
“Tim Inafis Polres Simalungun masih melakukan pemeriksaan TKP. Kita lihat nanti perkembangannya gimana,” kata Fritsel.
PNS Pemkab Simalungun
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Edwin Simanjuntak mengatakan bahwa Lenni Herawati Hutapea adalah PNS di Dinas Kesehatan.
Selama ini, korban bertugas sebagai Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Bandar Huluan.
Semasa hidupnya, korban dikenal rajin bekerja.
Saat ini, Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi.(**)