TajukRakyat.com – Sepanjang tahun 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Deli Serdang mencatat 2.039 gempa bumi terjadi di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Klas I Deli Serdang, Agus Riyanto, Selasa (2/1/2023).
“Sepanjang 2022 terjadi 2.039 kejadian gempa,” katanya.
Agus menjelaskan bila dibandingkan dengan tahun 2021, maka jumlah keseluruhan gempa pada tahun ini mengalami sedikit penurunan.
“Pada tahun 2021 sebanyak 2.056 kejadian,” ungkapnya.
Agus menyebutkan untuk grafik kejadian gempa bumi di wilayah Sumbagut pada tahun 2022 berdasarkan magnitudo dengan M < 3.0 sebanyak 1323 kejadian.
“Gempa bumi dengan 3.0 < M < 5.0 sebanyak 695 kejadian dan gempa bumi M > 5.0 sebanyak 21 kejadian,” jelasnya.
Masih Agus menerangkan, untuk kedalaman gempa bumi tercatat 60 KM < 300 KM sebanyak 309 KM kejadian, dan gempa bumi dengan kedalaman lebih dari 300 KM sebanyak 1 kali kejadian.
“Grafik kejadian gempa bumi di bagian Sumbagut tahun 2022 yang berdasarkan laporan yang dirasakan, tercatat ada 80 kejadian gempa bumi dirasakan di wilayah Sumbagut. Dengan frekuensi terbanyak pada Oktober yaitu 30 kejadian gempa bumi yang dirasakan,” tambahnya.