Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

ILUSTRASI Cara menyimpan daging kurban
ILUSTRASI Cara menyimpan daging kurban

TajukRakyat.com,- Saat Idul Adha tiba, biasanya kita sering kebagian daging kurban.

Apakah itu daging kurban pemberian masjid, atau juga tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan.

Namun, ada satu kendala ketika menerima daging kurban.

Masyarakat sering bingung tentang cara menyimpan daging kurban yang benar.

Sebab, jika kita tidak tahu cara menyimpan daging kurban yang benar, bisa-bisa daging tersebut akan busuk.

Yang paling fatal, tempat penyimpanan daging kurban, seperti kulkas akan menjadi bau busuk.

Lantas, seperti apa sih cara yang benar dalam menyimpan daging kurban ini.

Apa boleh daging kurban dicuci sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Untuk menjawab pertanyaan itu, TajukRakyat.com sudah merangkumnya dari berbagai sumber.

Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum menyimpan daging kurban ini.

Baca Juga:   Presiden Jokowi Dipastikan Absen di HUT ke 51 PDI Perjuangan

Jangan sampai langkah yang kita ambil justru dapat merugikan kita, dan daging tidak bisa dikonsumsi.

Berikut ini adalah cara menyimpan daging kurban yang benar.

1. Jangan Cuci Daging Segar

Cara pertama adalah jangan mencuci daging segar.

Jika daging segar dicuci, dikhawatirkan bakteri yang ada pada air mentah akan masuk ke dalam daging.

Hal ini akan membuat daging menjadi terkontaminasi.

2. Potong Daging dengan Ukuran Kecil

Hal yang lain yang perlu diperhatikan adalah memotong daging dengan ukuran kecil.

Cara ini agar lebih praktis ketika disimpan dan dikeluarkan dari kulkas.

Jika potongan daging terlalu besar, dikhawatirkan akan memakan tempat di ruang penyimpanan kulkas Anda.

Baca Juga:   Bus Mudik Gratis Pemko Medan Terjun ke Jurang di Tapanuli Tengah

3. Bagi Sesuai Kebutuhan

Anda harus memisahkan potongan daging sesuai kebutuhan.

Jangan satukan daging dalam satu wadah, jika daging tersebut sebagian akan dimasak.

Sebaiknya, jika Anda ingin memasak daging dengan jumlah seperempat, maka simpanlah sesuai kebutuhan untuk dimasak esok hari.

Sehingga daging kurban lain yang akan disimpan dalam waktu lama tidak bolak-balik dibuka dan dikeluarkan dari wadah.

4. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kemasan untuk menyimpan daging.

Ada baiknya kemasan yang digunakan kedap udara.

Hal ini diperlukan untuk menghindari masuknya kuman saat proses penyimpanan dilakukan.

Perhatikan bahwa wadah atau plastik yang digunakan benar-benar bersih terbebas dari kotoran.

5. Simpan dalam Chiller Beberapa Saat 

Sebelum menyimpan daging dalam freezer, ada baiknya daging kurban disimpan dalam chiller.

Baca Juga:   Polisi Imbau UNPRI Transparan Soal Bak Biru Diduga Berisi Mayat

Hal ini dilakukan agar pendinginan pada daging bisa menyebar utuh.

Setelah daging benar-benar beku, barulah dipindahkan ke freezer.

Tujuannya, guna menjaga struktur daging agar tetap stabil bahkan bisa lebih empuk.

Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang).

Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2 hingga 5 derajat Celcius), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.(ibr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *