Cara Merawat Batu Bacan Agar Cepat Kristal

Batu bacan yang berasal dari Maluku Utara banyak digandrungi paara pecinta batu akik karena keindahannya.
Batu bacan yang berasal dari Maluku Utara banyak digandrungi paara pecinta batu akik karena keindahannya.

TajukRakyat.com,- Para penggemar batu akik tentunyaa sudah tidak asing lagi dengan batu bacan atau Chrysocolla Chalcedony.

Ya, batu ini berasal dari Provinsi Maluku Utara.

Pada umumnya, batu bacan ini banyak ditemukan di Desa Doko, Desa Bisori dan Desa Imbu-imbu.

Ketiga desa ini ada di Kecamatan Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.

Sebagaimana diketahui, batu bacan ini diyakini sebagai ‘batu hidup’.

Sebab, batu bacan ini bisa berubah warna dan menjadi kristal.

Namun, tentu saja, proses perubahan warna batu bacan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jika dirawat dengan baik, batu bacan bisa lekas kristal, dengan catatan tidak sembarangan terpapar bahan kimia.

Lantas, bagaimana cara meawat batu bacan agar cepat kristal?

Rendam dengan Air Tanah

Adapun cara merawat batu bacan agar cepat kristal ini terbilang susah-susah gampang.

Baca Juga:   Seram Nih, Putin Bakal Kerahkan Rudal Antarbenua Satan 2

Kemudian, pemiliknya juga harus telaten dalam melakukan perawatan.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah merendam batu bacan dengan air tanah.

Air tanah yang dimaksud bisa berupa air sumur.

Atau, kamu bisa juga merendamnya dengan air sungai yang jernih dan bersih.

Karena batu bacan ini mengandung mineral, maka batu ini juga memerlukan air.

Sehingga, batu tidak mudah kering dan cepat retak jika terkena panas.

Jemur saat Matahari Pagi

Setelah batu bacan direndam dengan air tanah, hal yang perlu kamu lakukan adalah menjemurnya di pagi hari.

Cara ini terbilang ampuh untuk mempercepat pengkristalan batu bacan.

Sinar matahari pagi yang tidak terlalu menyengat akan memproses secara alami kandungan mineral yang ada di dalam batu bacan.

Kapur yang masih terdapat di batu bacan akan terangkat dengan sendirinya, ketika dijemur di matahari pagi.

Baca Juga:   Tips Menghilangkan Bau pada Sepatu dengan Bumbu Dapur

Tapi perlu dicatat, proses penjemuran jangan terlampau lama.

Batu yang terlalu lama dijemur juga bisa menyebabkan keretakan.

Jangan jemur batu bacan saat tengah hari.

Sebab, cahaya matahari pagi yang begitu terik bisa merusak kondisi batu.

Usahakan jemur batu bacan kira-kira pukul 09.00 WIB.

Penjemuran paling lama bisa 45 menit.

Lakukan hal serupa secara rutin.

Jangan Rendam dengan Air Kelapa

Sebahagian orang sering kita dengar agar merendam batu bacan menggunakan air kelapa.

Namun, cara ini bisa merusak batu.

Jika batu sudah bersih dan semi kristal, ada baiknya direndam saja dengan air tanah.

Perendaman menggunakan air kelapa memang bisa mengangkat kapur dari dalam batu.

Hanya saja, batu akan menjadi kusam akibat perendaman menggunakan air kelapa yang terlalu lama.

Baca Juga:   Kantor Samsat Putri Hijau Resmi Pindah ke Jalan Sekip

Hindari Paparan Bahan Kimia

Akhir-akhir ini banyak sekali pedagang yang menjual cairan khusus untuk batu bacan.

Tapi perlu dicatat, bahwa penggunaan bahan kimia bisa merusak kondisi batu.

Apalagi kita sendiri tidak tahu apa campuran dalam bahan kimia tersebut.

Sebisa mungkin, hindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan.

Alangkah baiknya cukup menggunakan cara alami dengan perendaman menggunakan air tanah.

Meski butuh proses yang agak lama, tapi kamu tidak perlu khawatir terhadap kerusakan batu yang mungkin terjadi.

Sebab, sesuatu yang diperoleh dengan cara instan belum tentu semua hasilnya bagus.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *