Gudang Penyimpanan Ikan Teri di Belawan Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran

Sebanyak enam gudang penyimpanan ikan teri kebakaran di kawasan Belawan, Selasa (21/2023) malam.
Sebanyak enam gudang penyimpanan ikan teri kebakaran di kawasan Belawan, Selasa (21/2023) malam.

TajukRakyat.com,Medan– Insiden kebakaran hebat melanda enam gudang penyimpanan ikan teri di Jalan Pelabuhan Perikanan, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (21/2/2023) malam.

Belum dapat dipastikan, darimana sumber api berasal.

Namun, menurut keterangan warga, api pertama kali muncul sekira pukul 19.15 WIB.

Baca Juga:   Kejari Medan Paling Banyak Tuntut Mati Terdakwa Narkoba

Saat itu, tampak kepulan asap membubung tinggi dari salah satu gudang penyimpanan ikan teri.

Kemudian, kepulan asap disusul kobaran api yang cukup besar.

“Kami lihat api sudah berkobar menyambar bangunan lain,” kata Herman, warga sekitar.

Herman mengatakan, saat kejadian, warga yang ada di lokasi sebagian masih beraktivitas.

Begitu melihat api muncul, warga berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Baca Juga:   Bikin Macet, Sejumlah Jukir Liar di Belakang Perguruan Sutomo Diamankan

Namun, lanjut Herman, upaya tersebut gagal.

Sebabm tiupan angin dari laut cukup kencang.

Sehingga, korbaran api makin besar, dan meludeskan seluruh gudang penyimpanan ikan teri.

“Yang punya gudang penyimpanan ikan teri ini bukan satu orang, ada beberapa orang lah,” kata Herman.

Baca Juga:   Puluhan Mahasiswa Desak Polrestabes Tangkap Oknum Caleg

Sementara itu, Plt Kadis Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Muhamad Yunus mengatakan pihaknya mengerahkan delapan unit armada ke lokasi.

Petugas dibantu warga akhirnya berhasil menjinakkan api setelah beberapa jam melakukan penyemprotan air.

Hingga proses pemadaman, tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Baca Juga:   Kronologis Kecelakaan Kereta Api di Bandung yang Menewaskan 4 Orang

Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sebab, tidak ada barang yang tersisa dalam tragedi nahas ini.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *