Medan  

Kodam I/Bukit Barisan Tegaskan Ucapan Koordinator Togel Soal Setoran ke Polisi Bukan Karena Intimidasi

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian saat memberikan keterangan soal polemik penangkapan koordinator togel bernama Supriatin, Jumat (18/8/2023).
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian saat memberikan keterangan soal polemik penangkapan koordinator togel bernama Supriatin, Jumat (18/8/2023).

TajukRakyat.com,Medan– Penangkapan koordinator togel bernama Supriatin oleh petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan berbuntut panjang.

Pasalnya, Supriatin memberikan keterangan yang berbeda-beda.

Saat pertama kali ditangkap petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan pada Sabtu (12/8/2023), Supriatin mengaku memberikan setoran kepada sejumlah oknum polisi.

Baca Juga:   PG/TK Panca Budi Medan Gelar Piknik Day

Bahkan, ketika divideokan oleh anggota Deninteldam I/Bukit Barisan, Supriatin mengaku setoran ke Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu Herman Sinaga.

Kemudian, Supriatin juga mengaku memberikan setoran ke Polsek Stabat dan Polsek Secanggang.

Nilai setoran berbeda-beda.

Untuk Iptu Herman Sinaga, Supriatin sempat mengaku memberikan setoran Rp 25 juta per dua minggu.

Sementara untuk Polsek Stabat dan Polsek Secanggang, masing-masing Rp 5 juta dan Rp 3 juta.

Adapun oknum polisi yang terlibat diantaranya Aipda Jhon Piter Hutasoit dan Bripka Harry Gaol.

Baca Juga:   Jalur Medan-Berastagi Putus Total Akibat Pohon Tumbang

Namun, keterangan Supriatin berubah ketika diserahkan TNI ke Polres Langkat.

Dalam video kedua, Supriatin justru mengaku diintimidasi oleh anggota TNI AD.

Ia mengaku merekayasa keterangannya di video pertama, meski sempat menunjukkan bukti setoran ke polisi.

Karena merasa dipojokkan, Kodam I/Bukit Barisan kemudian buka suara.

Baca Juga:   Pelaku Penganiayaan Diamankan, Motif Tersinggung dengan Ucapan Korban

Saat menggelar konfrensi pers di Media Centre Kodam I/Bukit Barisan di kawasan Medan petisah, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian menegaskan bahwa keterangan Supriatin di video pertama adalah benar.

Pada video pertama, apa yang disampaikan Supriatin itu bukan karena ancaman atau intervensi.

“Dari kami, Deninteldam tidak ada melakukan intimidasi, pengancaman, ataupun intervensi. Dan pada saat pemeriksaan biasa- biasa saja. Dan itu sudah saya cek kebenarannya,” kata Kolonel Infanteri Rico J Siagian, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga:   Bus Mudik Gratis Pemko Medan Terjun ke Jurang di Tapanuli Tengah

Rico mengatakan, soal munculnya video tandingan kedua yang direkam diduga di Polres Langkat, Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang dan Kasat Reskrimnya sudah meminta maaf ke Kodam I/Bukit Barisan.

Rico bilang, saat bertemu dengan Komandan Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, Kapolres Langkat berjanji akan mengusut siapa petugas yang menyebarkan video kedua Supriatin.

“Mereka juga berjanji akan mengusut terkait dengan video kedua itu. Kita tunggu saja,” kata Rico.

Baca Juga:   FJPI Sumut Ikut Kawal Kasus Kekerasan Jurnalis: Harus Ada Efek Jera

Meski Kodam I/Bukit Barisan menyebut bahwa video pertama koordinator togel benar benar adanya, tapi pihak Kodam tidak merinci lebih lanjut soal setoran ke anggota Koramil di Langkat.

Dalam video pertama yang beredar, Supriatin juga mengaku ada setoran ke anggota Koramil.

Setorannya ke oknum TNI Rp 1,5 juta.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *