Mabuk Tuak, Preman Kampung Sayat Kepala Driver Ojol Pakai Senjata Tajam

Fredi, preman kampung yang mabuk tuak sempat digebuki warga karena nekat sayat kepala driver ojek online
Fredi, preman kampung yang mabuk tuak sempat digebuki warga karena nekat sayat kepala driver ojek online

TajukRakyat,com,Medan– Fredi (34), preman kampung yang biasa berkeliaran di sekitar Komplek MMTC Jalan Willem Iskandar/Pancing, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan nekat menyayat kepala driver ojek online (ojol) menggunakan senjata tajam.

Akibat sayatan itu, kepala korbannya bernama Ramis Siregar (54) bercucuran darah.

Melihat kejadian itu, sejumlah driver ojol lainnya yang ada di lokasi langsung menangkap Fredi.

Baca Juga:   Dari Malam hingga Dinihari, Polsek Percut Seituan Patroli Antisipasi Penjahat Jalanan

Beberapa warga yang kesal, lantas mendaratkan bogem mentah ke wajah pelaku.

Dalam hitungan detik, wajah pelaku babak belur.

“Pelakunya ini mabuk tuak bang. Katanya dia sempat ‘nanduk’ (minta) rokok sama driver ojol ini,” kata Dinan, warga yang ada di lokasi, Selasa (27/6/2023) dinihari.

Baca Juga:   Jual Narkoba di Depan Sekolah, Pengedar Sabu Berusaha Kabur ke Kebun Sawit

Dinan bilang, peristiwa itu terjadi pada Senin (26/6/2023) malam.

Saat itu, korban tengah mangkal di sekitar Komplek MMTC usai mengantar penumpang.

Ketika korban beristirahat, datang pelaku dengan kondisi sempoyongan.

Pelaku ini lagi dalam kondisi mabuk tuak.

Baca Juga:   Kantor Pengadilan Agama dan Gerai KFC Dibobol, Brankas Berisi Rp 45 Juta Dibawa Kabur

“Dia minta rokok. Karena korban enggak punya roko, langsung disayatnya kepala korban,” kata Dinan.

Dari keterangan warga, pelaku ini penarik becak.

Di becaknya ditemukan beragam senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian begitu menerima laporan ada driver ojol yang kena sabet senjata tajam.

Baca Juga:   Tips Hemat Solo Travelling, Simak Ulasan Berikut Ini

Tanpa buang waktu lama, polisi langsung meringkus pelaku.

Karena khawatir terjadi amuk massa, pelaku langsung digelandang ke Polsek Percut Seituan.

Saat ini, pelaku ditahan dan masih dalam proses pemeriksaan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *