Maling Mobil Ditangkap saat Ajak Pacar Naik Kendaraan Curian

Dua komplotan maling mobil diringkus Polres Dairi usai beraksi
Dua komplotan maling mobil diringkus Polres Dairi usai beraksi

TajukRakyat.com,Dairi– AG (40) dan EP (20), komplotan maling mobil di Kabupaten Dairi kini meringkuk di sel.

Sebelum ditangkap penyidik Sat Reskrim Polres Dairi, tersangka AG yang merupakan warga Dusun Lau Gunung, Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi sempat mengajak pacarnya berinisial ST jalan-jalan ke Kota Medan.

Sialnya, saat membawa jalan-jalan sang pacar, AG dan EP yang merupakan warga Kuta Mbaru Harapan, Kecamatan, Tanah Pinem, Kabupaten Dairi diringkus polisi.

Baca Juga:   Transpuan Ngaku Dijebak dan Diperas Oknum Polda Sumut, Uang Rp 50 Juta Raib

Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Jayanegara Purba, pencurian ini bermula pada Jumat (30/6/2023) lalu.

Saat itu kedua maling mobil ini menyambangi kediaman korbannya bernama Residen Damanik di Desa Barisan Tigor, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.

Ketika mendatangi rumah korban, kedua maling mobil ini menumpangi becak.

Baca Juga:   Mahasiswa dan Masyarakat Desak Polda Sumut Tangkap Bupati Madina : Kadisdik Jadi Tersangka

Sampai di rumah korban, kedua maling mobil ini mengendap-endap masuk, di saat korbannya tengah tertidur pulas.

Selanjutnya, pelaku mengambil kunci mobil yang tergantung di dinding kamar.

“Pelaku juga mengambil uang Rp 55 ribu yang ada di kamar korban,” kata Rismanto, Minggu (2/7/2023).

Setelah mencuri uang dan mobil, AG dan EP pergi ke rumah ST di Kecamatan Tigalingga.

Baca Juga:   Dua Polisi Gadungan Merampok Sopir Truk Pakai Pistol Mainan, Kini Berakhir di Sel

ST adalah pacar dari AG.

Melihat sang pacar membawa mobil, ST pun minta ikut bersama AG.

Mereka bertiga kemudian beranjak ke Kota Medan.

Awalnya, AG dan EP sudah berniat ingin menjual mobil curian itu.

Namun, hal tersebut belum sempat dilakukan, karena kedua maling mobil ini tak tahu akan menjualnya kepada siapa.

Baca Juga:   5 Guru Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun di Simalungun

Singkat cerita, AG, EP dan ST beranjak ke kawasan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan.

Di sana AG, EP dan ST menemui MAB.

MAB adalah keluarga dari ST.

Adapun niat ketiganya menemui MAB hendak meminjam uang untuk mengisi bensin mobil yang sudah mau habis.

Namun MAB tidak punya uang.

Baca Juga:   Menyedihkan, Dua Kakak Beradik Tewas Diseruduk Truk di Simalungun

Menurut Rismanto, setelah pihaknya menerima laporan korban, timnya kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran.

Syukurnya, para pelaku ini berhasil diringkus di SPBU Laucih.

Polisi pun mengamankan pelaku beserta barang bukti mobil Toyota Hilux milik korban.

Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan dan masih diinterogasi petugas.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *