TajukRakyat.com,- Mandi junub atau mandi wajib adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam setelah seseorang berhubungan intim, mengeluarkan air mani, atau setelah menstruasi.
Mandi junub adalah bagian penting dari praktik atau ritual kebersihan yang dianjurkan oleh Islam.
Beberapa dalil yang diambil dari Al-Qur’an dan Hadits menjelaskan mengenai kewajiban mandi wajib setelah berhubungan.
Satu diantaranya adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Ma’idah ayat 6:
“Dan jika kalian junub (karena berhubungan), maka bersuci lah (dengan mandi wajib).”
Selain itu, hadits dari Rasulullah SAW juga menjelaskan mengenai mandi wajib. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seseorang dari kalian melakukan hubungan seksual dan ingin kembali melakukannya, maka hendaklah ia melakukan wudhu.” (HR. Muslim)
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mandi junub atau mandi wajib secara Islami.
Membaca Niat
Sebelum memulai mandi junub, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memiliki niat yang tulus untuk membersihkan diri dari junub atau hadas besar.
Niat harus murni dalam hati dan tidak harus diucapkan secara verbal.
Berikut adalah contoh niat mandi junub yang bisa Anda gunakan:
“نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى”
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.”
Mencuci Kedua Telapak Tangan dan Kemaluan
Mulailah dengan mencuci kedua telapak tangan dengan air yang mengalir.
Selanjutnya, Anda dapat membasuh dan mencuci kemaluan menggunakan sabun.
Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan mengambil air wudhu.
Pastikan seluruh anggota tubuh terbasuh dengan air wudhu.
Usai melakukan wudhu, mulailah menyeka sela-sela rambut menggunakan air.
Seka secara perlahan, hingga seluruh kulit kepala basah tersapu air.
Lalu, mulailah mengguyur anggota tubuh sebelah kanan.
Selanjutnya, lakukan hal serupa pada anggota tubuh sebelah kiri.
Pastikan sekujur tubuh basah saat mandi, mulai ujung kepala hingga kaki.
Usai mandi junub, kembali ambil air wudhu.
Jika selepas mandi sudah memasuki waktu salat, ada baiknya langsung melaksanakan salat.
Dengan begitu, Anda terbebas dari hadas besar.(arch)