Pemilik Kos-kosan di Medan Area Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh oleh Penyewa

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan

TajukRakyat.com,Medan– Netty, pemilik kos-kosan di Jalan Badak, Lingkungan II, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Kota Medan ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

Kuat dugaan, korban dibunuh oleh penyewa atau penghuni kos.

Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan tewas, terdengar ribut-ribut di dalam rumah kos milik korban.

Tak lama kemudian, keluar seorang pria penghuni kos sambil menenteng tas.

“Saya tanya, kok ada ribut-ribut. Acek (penghuni kos) itu bilang, ‘kakak itu sudah gila’,” kata Tika, saksi mata yang ada di lokasi, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga:   Polrestabes Medan Kawal Mahasiswa Anti Korupsi Demo di Kantor Gubernur dan DPRD Sumut

Karena curiga melihat gelagat penghuni kos yang buru-buru pergi, Tika pun memberanikan diri masuk ke dalam kos-kosan.

Tak disangka, begitu Tika masuk, ia melihat wanita berusia 60 tahun tersebut sudah tergeletak bersimbah darah.

Tubuhnya penuh luka sayatan.

Melihat Netty sudah tak bergerak, Tika pun panik.

Ia lantas memanggil warga.

Beberapa saat kemudian, rumah kos-kosan tempat kejadian perkara ramai didatangi masyarakat.

Kepala Lingkungan II, Kelurahan Pandau Hulu, Novilda Nasutio mengatakan, terduga pelaku sudah melarikan diri usai diduga menghabisi korban.

Baca Juga:   Pencari Makanan Ternak Tewas Digilas Truk di Jalan Kapten Sumarsono

“Setelah kejadian dia langsung melarikan diri,” kata Novilda.

Ia mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah mendengar ada ribut-ribut di kos-kosan korban.

Maka dari itu, ketika korban dikabarkan tewas dibunuh, Novilda pun kaget.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Ia mengatakan, tim dari Unit Reskrim tengah memintai keterangan sejumlah saksi, khususnya warga sekitar.

“Masih penyelidikan, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut informasinya,” kata Hendrik.

Baca Juga:   Alquran Dibakar, Umat Islam Kepung Konjen Denmark di Kota Medan

Setelah kejadian pembunuhan itu, warga pun hanya berani melihat dari kejauhan saja.

Mereka tidak berani mendekat, lantaran polisi masih melakukan proses penyelidikan.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *