Pengangon Ternak Lembu Gantung Diri di Samping Kandang Lembu, Tak ada Tanda-tanda Kekerasan

Petugas identifikasi jasad korban.(Ist)

TajukRakyat.com,Percut – Seorang remaja pria, M Zaka Dermawan Syahputra (18) warga Jalan Yahowu Pasar XII Desa Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, tewas gantung diri.

Remaja yang bekerja sebagai pengangon lembu ini ditemukan tak bernyawa di samping kandang lembu di Jalan Perbatasan Gang Sena Dusun II Desa Bandar Setia, Selasa (18/9/23) malam.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan melalui Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut.

Dijelaskan Kanit, pada Selasa (18/7/23) malam petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat gantung Diri di Jalan Perbatasan Gang Sena.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Hadiri Pengembalian Uang Proyek Lampu Pocong Senilai Rp 7.8 M

Petugas kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan, dan terus bergerak ke lokasi.

Lalu, petugas menemukan korban sudah meregang nyawa di atas kasur tempat tidur.

Selanjutnya Tim Inafis melakukan olah TKP serta identifikasi tubuh korban.

“Sedangkan personel Polsek memintai keterangan saksi-saksi di lokasi,” ujar kanit dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/7/23).

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Keterangan seorang saksi yang juga teman almarhum, M Fahri Pane mengungkapkan korban sudah meninggal dengan kondisi tergantung dengan tali timba warna hijau di atas kayu rumah tepatnya di samping kandang lembu tempat korban bekerja sebagai pengangon lembu.

Baca Juga:   Ichsan Nasution, Pengedar Narkoba Ladang Bambu Ditangkap, Bb Sabu dan Ganja

“Sementara saksi lainnya, Joko Pranata yang tiba di lokasi langsung menurunkan jenazah korban dan kemudian meletakkannya di atas kasur.

Sedangkan kakak kandung korban, Pipit (34) menerangkan bahwa almarhum semasa hidupnya sering mengalami sakit kepala.

Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi atau visum terhadap korban.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *