Perkenalkan Personel Baru, The Jansen Rilis Maxi-Singel Perdana

The Jansen perkenalkan personel baru dengan merilis Maxi-Singel
The Jansen perkenalkan personel baru dengan merilis Maxi-Singel

TajukRakyat.com- Kuartet punkrock asal kota hujan Bogor, The Jansen baru saja melepas maxi-singel perdananya bertitel “Observasi Sinting”. Maxi-singel berisi tiga lagu ini sebagai perkenalan personel baru, Karina ‘Nina’ Restiani (gitar) sekaligus penanda arah musik The Jansen yang menurut mereka bakal lebih sinting ke depannya.

“Dengan sangat tergesa kami akan merilis maxi-singel bertajuk Observasi Sinting sebagai pembuka karya kami di tahun ini. Hanya rilis via Bandcamp, 10 Februari 2023,”tulis The Jansen dalam akun Instagramnya.

Adapun singel yang terdapat dalam maxi-singel “Observasi Sinting” yaitu, “Scream On Thursday Nigth” yang ditulis oleh Karina Nina Restiani (gitar), “Bila Aku Fantasi, Kau Adalah Seluruh Bagian Isi Dunianya dan “Pastel” yang keduanya ditulis oleh Adji Pamungkas (bass).

Baca Juga:   Jakc Zie Rilis Klip "Bidadariku"

The Jansen yang diperkuat Cintarama Bani Satria (vokal, gitar), Adji Pamungkas (bass), Aduy (drum) dan Karina Nina Restiani (gitar) sepakat muncul ke permukaan dengan nama band yang terinspirasi dari lagu ‘Hey Jansen’ milik The Kuda, band punk Bogor. Kegilaan mereka terhadap lagu tersebut berperan kuat sebagai keputusan dalam memancang identitas dan formasi grup yang mengusung musik mid-tempo 70s punk sejak tahun 2015.

Bersamaan dengan perilisan album, The Jansen berfokus kepada singel ‘Tipu Daya Sejarah’. “Lagu ini adalah ungkapan keraguan dari berbagai sejarah yang masih dipertanyakan kebenarannya di negeri ini. Semoga membuka mata dan pikiran banyak orang” tutur Adji.

Baca Juga:   Turnstile Belum Beruntung di Grammy Tahun Ini

The Jansen melepas album digital “Banal Semakin Binal” dengan selusin lagu dan sebuah lagu tambahan berjudul ‘Planetarium’ dalam format compact disc yang direkam belakangan ini. Beragam cerita dieksplorasi dengan sangat bebas dan tidak berjarak.

Penuturan lirik berbahasa Indonesia yang sederhana namun tajam terpampang kuat melalui presentasi aransemen musik yang sudah pasti merasuki audiens saat dibawakan langsung di atas panggung.

“The Jansen menggaungkan panjang umur pertemanan dalam skena tanpa batas, peran komunitas selalu menjadi bagian perkembangan The Jansen sampai sekarang. Ini yang membuat kami berusaha berjejaring antar kota dan negara yang sudah dipermudah oleh teknologi” jelas Adji menambahkan. (SM)

Baca Juga:   Friday Feeling Luncurkan "Sudahlah"

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *