Medan  

Polisi Cari Pria Berseragam Ormas FKPPI Aniaya Petugas Parkir Hotel di Medan

ILUSTRASI penganiayaan
ILUSTRASI penganiayaan

TajukRakyat.com – Video yang menunjukkan sejumlah orang pria bereragam ormas FKPPI melakukan penganiayaan terhadap petugas parkir di salah hotel di Jalan Sisingamangaraja Medan

Dilihat, Jumat (8/3/2024) dari unggahan video tampak sejumlah pria berseragam baju warna hitam dengan tulisan FKPPI dan memakai topi baret putih beradan di pelataran parkir terlibat ketegangan dengan petugas parkir hotel.

Tak lama kemudian, terlihat salah seorang pria berseragam FKPPI melayangkan bogem mentah ke arah wajah petugas parkir. Situasi pun semakin memanas, salah seorang pria berseragam ormas lainnya juga ikut memukul petugas parkir yang mencoba melerai.

Baca Juga:   Warga di Jalan Multatuli Diduga Serang Oknum Polisi, Apa Sebabnya? 

Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan kalau peristiwa penganiayaan ini bermula saat segerombolan ormas datang dan menanyakan mengapa karyawan kena uang parkir di hotel tersebut.

“Sementara karyawan dikutip parkir nya sudah berjalan 10 bulan dan baru dipertanyakan sekarang dan semua itu sudah ada perjanjian kerja sama nya (MOU),” jelas korban seperti diunggah admin.

Namun, saat petugas parkir hotel menyampaikan penjelasan, pria berseragam ormas itu membalasnya dengan tindakan kekerasan.

“Kujelaskan lah seperti itu. Oknum tersebut malah gak terima maen tepok aja. Dan dilanjutkan pukulan anggota lainya. Kasus penganiayaan tersebut, sudah dilaporkan ke Mapolsek Medan Kota,” tukasnya.

Baca Juga:   Digerebek Polisi, Terduga Pengguna Narkoba Tewas Lompat ke Selokan

Sementara, Panit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.

“Kita sedang nyari identitas dari Pelaku. Selanjutnya kita keluarkan SPK (Surat Perintah Penangkapan), karena korbannya tidak mengetahui identitas dari pelakunya, tahunya orang FKPPI aja,” ujarnya kepada SuaraSumut.id.

Bambang menyampaikan pihaknya memeriksa tiga orang saksi atas kasus penganiayaan ini.

“Status perkaranya sudah kita naikkan, ada tiga orang saksi diperiksa,” tukasnya.

Baca Juga:   Satu Unit Rumah Warga Helvetia Ludes Diamuk Api

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *