TajukRakyat.com,Medan– Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa kasus temuan mayat di kampus UNPRI (Universitas Prima Indonesia) Medan masih terus diselidiki.
Kini, penyidik akan mendalami laporan dugaan hoaks yang dilakukan enam mahasiswa UNPRI, terkait video menyangkut penemuan mayat yang disebut para terlapor sebagai boneka.
“Kami segera melakukan penyelidikan. Karena laporannya sudah kami terima,” kata Fathir, Sabtu (16/12/2023).
Namun, Fathir belum menjelaskan, kapan penyidik akan memanggil keenam mahasiswa UNPRI yang sudah bikin gaduh tersebut.
Ia mengaku pihaknya akan mendalami lebih dulu soal keberadaan bak biru yang diduga berisi mayat, lalu raib setelah pihaknya melakukan penggeledahan.
Dalam kasus dugaan hoaks ini, pelapornya adalah Fazarman Baene.
Ia melaporkan enam mahasiswa UNPRI yang membuat video klarifikasi tentang penemuan mayat di kampus Jalan Sampul, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Pelapor menilai para mahasiswa itu sudah membuat kabar hoaks soal penemuan mayat, yang belakangan diklaim sebagai kebutuhan ilmu pengetahuan medis.(rio)
