TajukRakyat.com,Medan– Rendi Syahputra (18) warga Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ditemukan tewas dengan kondisi kepala luka dan hidung mengeluarkan darah.
Jenazah Rendi tergeletak di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Tak jauh dari jenazah Rendi, ada seorang pria lainnya bernama Alfiansyah (21) warga Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Kondisi Alfiansyah tidak bisa bergerak, karena ternyata mengalami patah kaki kiri.
Menurut informasi yang dihimpun tajukrakyat.com di lokasi kejadian, bahwa keduanya diduga mengalami kecelakaan.
Namun, warga tidak mengetahui dengan pasti, apakah keduanya menjadi korban tabrak lari atau bukan.
“Kami tahunya setelah ada suara dentuman. Begitu kami cek, rupanya sudah ada dua orang anak muda tergeletak,” kata Mul, pria yang ada di lokasi kejadian, Minggu (20/8/2023).
Mul mengatakan, ia sempat melihat bahwa sepeda motor Honda Beat BK 3627 ALI tergeletak di pinggir jalan.
Menurut Mul, motor tersebut milik para korban.
“Dua anak muda ini katanya boncengan,” terang Mul.
Namun, sambung Mul, ada pengendara yang sempat melihat keduanya sebelum kejadian.
Menurut pengguna jalan, keduanya sempat terlihat melaju dari arah Bundaran Polonia menuju ke Jalan Ir Juanda.
Sampai di Jalan Ir Juanda, terjadilah kecelakaan.
“Itulah yang kurang tahu. Apakah mereka ini ditabrak atau kecelakaan tunggal,” kata Mul.
Senada disampaikan Putra, pengguna jalan yang kebetulan melintas.
Ia hanya melihat satu orang pria sudah dalam keadaan ditutupi korban.
“Saya tahunya setelah ada ramai-ramai pas lewat. Begitu saya dekati, orangnya sudah meninggal,” kata Putra.
Panit Lantas Polsek Medan Kota, Ipda Irwansyah mengaku masih menyelidiki kasus ini.
Ia mengatakan pihaknya berupaya mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.(arch)