Tahun 2023 Paling Ditunggu Muntah Kawat

TajukRakyat.com – Unit deathgrind Kota Medan, Muntah Kawat menutup tahun 2022 dengan penuh sukacita.

Band yang dimotori Deff (gitar), Chokay (drum) dan Jhon (bass) ini baru saja kembali dari negeri jiran Malaysia usai menjadi salah satu Lineup di ajang Burn In Flame#7 yang digelar di Angkasa Space, Kuala Lumpur, Malaysia pada, 18 Desember 2022 lalu.

Menyongsong 2023 yang hanya tinggal hitungan hari, Muntah Kawat telah menyusun rencana-rencana yang selalu kita tunggu pastinya. Belum lama ini, kami mengkonfirmasi salah satu motor di Muntah Kawat, Deff (gitar) soal rencana-rencana mereka di tahun 2023.

“Sekarang ini masih nyiapin demo. Ada dua lagu dan sedang proses mixing. Proses mixing dilakukan di Padang tepatnya di 3Am studio,” ungkap Deff.

Muntah Kawat mempersiapkan demo single 2023 mendatang. 

“Kedua lagu ini rencananya bakal kita share ke berbagai label. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Semoga saja dapat label yang sesuai dan perilisan album berjalan lancar. Kapan rilisnya? Maunya sih secepat mungkin. Semakin cepat dapat label ya semakin cepat rilis,” katanya.

Baca Juga:   Kapan Sebaiknya Puasa Syawal Dilakukan? Simak Penjelasannya

Tahun 2023 ini juga nampaknya bakal menjadi tahun yang paling dinanti Muntah Kawat. Jika tidak ada aral-melintang, Muntah Kawat aman ikut memanaskan panggung Hammersonic yang rencananya bakal digelar pada Maret 2023.

Di festival musik metal terbesar se Asia Tenggara ini, Muntah Kawat akan tampil berbagi panggung band metal papan atas dunia seperti Slipknot, Black Flag, Trivium, Bathuska, Devourment, Within Destruction, Sinister, Comeback Kid dan Disentomb.

Kita doakan bersama, semoga semua rencana-rencana yang bakal dieksekusi ini berjalan mulus.

Baca Juga:   Jelajah Pesona Wisata Jona Garden Binjai, Surga Tersembunyi di Langkat, Sumatera Utara

Sekadar informasi, Muntah Kawat yang awalnya dibentuk oleh almarhum Ranto dan Said Van Hussein pada 1997 akhirnya “diakuisisi”, oleh Deff, Obed dan rekan-rekan lainnya pada 2002 dan sampai sekarang sudah menghasilkan 3 album.

Album pertama bertajuk, Perlahan Pasti Mati di tahun 2005. Album ini berisi 8 lagu yaitu, Renta Berkarat, Tandu Ilusi, Budaya Hina, Hanya Menanti, Perlahan..Pasti Mati, Budak Kedigdayaan, Aku Dihilangkan Paksa dan Cinta Maya.

Lalu pada 2010 Muntah Kawat merilis split album bertajuk, 3 Ways Split Album, Medan Death Conspiracy bersama, Foredoom dan Djin. Empat tahun berselang tepatnya pada 2014 Muntah Kawat kembali melepas full albumnya berjudul Metal Medan.

Baca Juga:   Astaghfirullah! Wanita di Medan Letak Al-Quran dengan Sesajen, Berujung Diamankan Polisi

Album berisi 9 lagu ini berisi track, Burn In Hell, Hanya Menanti, Kau Bukan Tuhan, Penjilat, Keparat Penghianat, Metal Medan, Keparat Penghianat (versi akustik), Keparat Penghianat (versi karaoke) dan Ace Of Spades (Motorhead Cover).

Di album Metal Medan, Muntah Kawat menguatkan statment lokalnya di lagu Metal Medan. Lagu yang dibuat sehari sebelum rekaman ini, bercerita soal solidaritas metal head Medan. Metal Medan juga didedikasikan sebagai anthem komunitas Metal Medan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *