Medan  

Terduga Pencuri Seng di Polonia Tewas Diamuk Massa, 3 Orang Diamankan

ILUSTRASI pencuri
ILUSTRASI pencuri

TajukRakyat.com,Medan– Seorang terduga pencuri seng berinisial S (65) tewas diamuk massa.

Terduga pelaku dihajar saat akan diduga mencuri seng di kandang kambing Jalan Mawar, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Menurut informasi diperoleh TajukRakyat.com, aksi amuk massa ini terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

“Waktu itu katanya dia (pelaku) mau mencuri seng. Rupanya penjaga kandang kambing itu tahu,” kata warga mengaku bernama Isa, Senin (23/10/2023).

Baca Juga:   Kasat Narkoba Polrestabes Medan Apel PAM Kunker Presiden RI Jokowi Bersama Rombongan

Setelah memergoki pelaku, penjaga kandang kambing teriak.

Warga mendengar teriakan itu dan langsung ikut mengamankan terduga pelaku.

Nahas, karena warga kesal selama ini sering terjadi aksi kemalingan di kampungnya, amuk massa pun terjadi.

Pelaku digebuki hingga tak sadarkan diri.

Menurut informasi, pelaku tewas di tempat dengan luka cukup parah.

Baca Juga:   1.170 TNI dan Polri Amankan Event F1 Powerboat Danau Toba, Ada Rekayasa Lalin

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Harjuna Bangun membenarkan peristiwa ini.

Dia mengatakan, ada tiga orang yang sudah diamankan.

Ketiganya terdiri dari penjaga kandang kambing dan dua orang warga.

“Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka. Dua orang si penjaga keamanan kandang kambing dan satu lagi warga sekitar. Saat ini mereka masih menjalani proses hukum lebih lanjut. Ketiganya tersangka penganiayaan berat hingga membuat korban meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga:   Hakim Dinilai Tidak Objektif, Termohon Tinggalkan Ruang Sidang

Saat ini jenazah S masih berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk menjalani autopsi.

Polisi ingin mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.

Sebab, ada rumor di lapangan bahwa kaki pelaku dipotong.

Mengenai hal ini, polisi belum mau memberikan keterangan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *