Tiba di Nabire, Besok Jenazah Danramil Aradide Dimakamkan

TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengevakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah. | Danramil 1703/04 Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogarlay gugur usai ditembak oleh orang OPM. Semasa hidup ia dikenal sebagai sosok pengayom masyarakat. 
TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengevakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah. | Danramil 1703/04 Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogarlay gugur usai ditembak oleh orang OPM. Semasa hidup ia dikenal sebagai sosok pengayom masyarakat. 

Tajukrakyat.com,- Jenazah Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey sudah berada di Nabire, Papua Tengah.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Minggu (14/4/2024).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, jenazah saat ini sudah berada di rumah duka keluarganya.

“Jenazah almarhum Oktovianus Sogalrey berada di rumah duka keluarganya di Nabire dan bakal dimakamkan pada esok hari,” ujarnya di Jayapura, Sabtu (13/4/2024).

Candra menyebut, hingga kini pihak keluarga belum memutuskan di mana lokasi pemakaman.

Baca Juga:   Dijebak dan Dituduh Berbuat Zina, Seorang PNS Diperas Rp 60 Juta

Sebelum tiba di Nabire, jenazah Letda Inf Oktovianus Sogalrey sempat dlepas di Makodim Deiyai pada Jumat (12/4/2024) malam.

Menurut informasi, korban ditembak oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, di bawah Pimpinan Mayor Osea S Boma.

Saat kejadian pada Kamis (11/4/2024) kemarin itu, korban yang tengah mengendarai motor seorang diri hendak pergi ke pasar.

Kala itu korban melintasi daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai.

Dalam video yang beredar, ketika korban melintas, ia langsung diberondong peluru.

Baca Juga:   Pengedar Sabu Beroperasi di Kebun Sawit Rantau Utara, tak Berkutik saat Digerebek

Bahkan, setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku yang bertindak keji dan biadab itu sempat menghantam korban diduga menggunakan senjata tajam.

Setelah pembantaian terjadi, OPM diduga dengan sengaja mengedarkan video kengerian tersebut.

Pascakejadian, sejumlah Pasukan TPNPB-OPM kabarnya bersembunyi di sekitaran jalan menuju Pelabuhan Pasir Putih, jalan trans Enarotali.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *