Update Gempa Turki, WNI Asal Bali Tewas Bersama Anaknya

Kondisi pascagempa bumi yang melanda Turki. Dilaporkan ada dua warga Negara Indonesia yang meninggal dunia.
Kondisi pascagempa bumi yang melanda Turki. Dilaporkan ada dua warga Negara Indonesia yang meninggal dunia.

TajukRakyat.com-Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan update terbaru mengenai gempa Turki.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenlu RI, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia.

Kedua orang itu statusnya ibu dan anak.

Menurut pihak Kemenlu, sang ibu warga asal Bali.

Ia menikah dengan warga Turki dan menetap di sana.

Baca Juga:   Nahas, Mobil Pembawa Rombongan Atlet Arung Jeram Kabupaten Asahan Masuk Jurang

Mereka ditemukan meninggal dunia di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaraan Nia dan KBRI telah mengomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.

Nia dan keluarga dimakamkan di Kahramanmaras.

Baca Juga:   Ibu Muda Tega Jual Bayinya Seharga Rp 4 Juta, Alasan Mau Pulang Kampung

“Hingga saat ini, tercatat ada 2 WNI yang meninggal, yaitu ibu dan anak,” kata Judha di Kompleks Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

Satu Orang Hilang, 10 Luka-luka

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengatakan, per Jumat (10/2/2023) kemarin, ia mendapat informasi bahwa empat dari lima WNI yang sempat hilang kontak pasca-gempa bumi di Turki sudah ditemukan.

Tiga dari empat WNI tersebut atas nama Ayu Fira dan dua orang anaknya di Hatay.

Baca Juga:   Panglima TNI Geram dengan OPM, Janji Tindak Tegas

Mereka ditemukan dalam keadaan selamat.

Satu orang lain yang ditemukan adalah pekerja spa therapist di Dyarbakir.

Sementara itu, satu orang sisanya yang masih hilang kontak adalah spa therapist.

Informasi terbaru, sambung Judha, 10 WNI lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga:   Jokowi Legowo Dikatai Bodoh, Tapi Sedih Karena Budi Pekerti di Negeri Ini Mulai Hilang

Sebanyak empat orang di antaranya sudah dirawat di rumah sakit setempat, sedangkan enam orang sudah dievakuasi ke tempat yang aman di Ankara.

“Kondisi mereka mayoritas luka-luka akibat tertimpa keruntuhan, kondisi 10 WNI kita dalam keadaan stabil,” jelas Judha.

Ratusan Orang Dievakuasi

Di sisi lain, tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI dan Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa.

Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang, termasuk di dalamnya dua WN Malaysia dan seorang WN Myanmar.

Baca Juga:   Usai Apel, 26 Personil Polrestabes Medan Dapat Penghargaaan

Teranyar, berdasarkan keterangan pers KBRI Ankara, Dubes RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal telah menemui 123 WNI yang dievakuasi akibat gempa di Turki.

Pertemuan dilakukan sembari makan siang bersama dengan sejumlah staf KBRI Ankara pada Jumat.

Baca Juga:   Petani dan Mahasiswa yang Bawa 10 Kg Sabu Divonis Lebih Ringan

Selain memastikan bahwa KBRI akan terus membantu para WNI menyelesaikan masalah ikutan akibat bencana, Dubes RI juga mendengarkan secara seksama curahan hati 123 WNI tersebut.

“Tim KBRI Ankara di awal-awal telah menerjunkan tim ke empat titik dan telah melakukan sweeping pada warga negara kita yang membutuhkan bantuan,”

“Dan kemudian juga mengevakuasi total ada 123 orang, termasuk dua WN Malaysia dan satu WN Myanmar,” jelas Lalu.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *